PENANGANAN VIRUS COVID-19

Jokowi Minta Puluhan Ribu Pekerja Migran Dipantau Hingga ke Daerah

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 Mei 2020 | 16:26 WIB
Jokowi Minta Puluhan Ribu Pekerja Migran Dipantau Hingga ke Daerah

Ilustrasi. (foto: Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta)

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo meminta kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat betul-betul diantisipasi dengan baik di lapangan, dan diikuti pergerakannya sampai ke daerah.

“Saya menerima laporan pada bulan Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir,” ujar Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas dikutip dari Setkab, Senin (11/5/2020).

Para PMI tersebut, lanjut Presiden, sebanyak 8.900 orang berasal dari Jawa Timur. Jawa Tengah 7.400 orang, Jawa Barat 5.800 orang, Nusa Tenggara Barat 4.200 orang, Sumatra Utara 2.800 orang, Lampung 1.800 orang, dan 500 orang dari Bali.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

“Ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan juga diikuti pergerakan sampai ke daerah,” tutur Presiden.

Dalam rapat terbatas itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pintu masuk jalur udara yang disiapkan untuk kedatangan para pekerja migran Indonesia antara lain Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan di Bandara Ngurah Rai Bali.

Sementara untuk ABK kapal pesiar yang pulang akan melalui Benoa, Bali dan di Tanjung Priok. Kemudian untuk para pekerja migran yang pulang dari Malaysia akan melalui Batam dan Tanjung Balai.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Kepala Negara juga menegaskan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang dimiliki tetap diberlakukan. Dia juga meminta kesiapan tempat karantina dan rumah sakit rujukan bagi pekerja migran Indonesia.

Di sisi lain, jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia per 11 Mei 2020 sudah mencapai 14.265 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 2.881 pasien Covid-19 telah sembuh dan sebanyak 991 pasien Covid-19 telah meninggal dunia. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN