OLIMPIADE PARIS 2024

Jokowi Beri Bonus kepada Atlet dan Pelatih Olimpiade Paris 2024

Dian Kurniati | Kamis, 15 Agustus 2024 | 09:51 WIB
Jokowi Beri Bonus kepada Atlet dan Pelatih Olimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bonus kepada para atlet yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024.

Jokowi mengatakan bonus tersebut menjadi bentuk penghargaan dan apresiasi dari pemerintah kepada para atlet. Menurutnya, para atlet telah berjuang melewati proses latihan yang panjang sebelum memperoleh medali pada ajang olimpiade.

"Bonus ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memotivasi meningkatkan prestasi dan kemudian kembali mengharumkan nama bangsa dan negara," katanya, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Jokowi mengatakan bonus senilai Rp6 miliar diberikan kepada 2 atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, lebih besar dari Olimpiade Tokyo 2020 yang senilai Rp5,5 miliar. Peraih medali emas tersebut yakni atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah.

Kemudian, bonus senilai Rp1,65 miliar diberikan kepada atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Medali perunggu ini disumbangkan oleh atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Pelatih yang atletnya memperoleh medali juga diberikan bonus, yakni senilai Rp2,75 miliar untuk pelatih yang atletnya mendapatkan medali emas dan Rp675 juta untuk pelatih yang atletnya mendapat medali perunggu. Selain itu, atlet yang tidak mendapatkan medali turut diberikan bonus senilai Rp250 juta sebagai bentuk apresiasi pemerintah.

Baca Juga:
Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Jokowi berharap prestasi dalam Olimpiade Paris 2024 dapat membangkitkan optimisme dan harapan para atlet Indonesia lainnya untuk berlomba-lomba mencetak prestasi yang lebih baik pada acara internasional lainnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut Olimpiade Paris 2024 merupakan pertama kalinya Indonesia berhasil memenangkan 2 medali emas dalam 1 edisi sejak Olimpiade Barcelona 1992. Menurutnya, prestasi ini juga menjadi simbol kemajuan dalam pembinaan olahraga dan talenta atlet.

Menurutnya, Kemenpora pun akan segera memulai identifikasi peluang dan potensi atlet di nomor tanding unggulan masing-masing cabang olahraga untuk olimpiade berikutnya.

"Tujuannya adalah untuk mempersiapkan kontingen yang lebih kuat untuk Olimpiade Los Angeles 2028," kata Dito. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor