INDONESIA

INSW Integrasikan Layanan Ekspor-Impor, Public Trust Ditarget Membaik

Dian Kurniati | Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30 WIB
INSW Integrasikan Layanan Ekspor-Impor, Public Trust Ditarget Membaik

Pekerja mengawasi proses bongkar muat peti kemas di PT Terminal Peti Kemas (TPS), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/10/2024). Badan Pusat Statistik setempat mencatat nilai ekspor Jawa Timur pada Agustus 2024 mencapai USD 2,33 miliar atau turun 3,36 persen dibanding ekspor Juli 2024 sebesar USD 2,41 miliar. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berharap kepercayaan publik terus berupaya meningkat seiring dengan integrasi layanan ekspor dan impor melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW).

Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Oza Olavia mengatakan pemerintah telah membangun sistem INSW untuk mengintegrasikan semua sistem yang terkait dengan ekspor dan impor. Melalui sistem tersebut, semua pihak dapat turut memantau prosesnya secara real time.

"Kami berharap ada trust di mana kita bisa terus transparan dalam proses administrasinya sehingga semua pihak-pihak ini bisa mantau," katanya, dikutip pada Senin (28/10/2024).

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Oza mengatakan sistem INSW membuat proses ekspor dan impor barang menjadi lebih mudah dan cepat karena data disampaikan secara tunggal sehingga tidak terjadi repetisi dan duplikasi. Saat ini, sistem INSW telah mengintegrasikan sistem pada 18 kementerian/lembaga yang memiliki pelayanan di bidang ekspor-impor.

Sebagai sebuah jendela, apapun yang dilihat oleh kementerian/lembaga dan pengguna jasa semestinya adalah data dan informasi yang sama.

Dia menjelaskan pelayanan dalam kegiatan ekspor-impor melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah melalui LNSW pun berupaya mengefisiensi proses bisnis yang ada antara lain perizinan, kepabeanan, dan kekarantinaan.

Baca Juga:
Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Menurutnya, pemanfaatan sistem elektronik telah membuat pelayanan dan pengawasan terhadap kegiatan ekspor dan impor lebih optimal. Oleh karena itu, pemerintah juga terus memastikan sistem INSW selalu mengikuti perkembangan teknologi.

"Sebagai bagian dari suatu sistem, kami berharap rantai pasok ini dapat terhubung dan terkoordinasi dalam sebentuk yang platform yang lebih baik," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:43 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Catat! Hari Ini Batas Permohonan SKB PPN yang Dimanfaatkan untuk 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Kamis, 19 Desember 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI BATAM

Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya