KP2KP BENGKAYANG

Instal Sertifikat Elektronik, PKP Baru Diimbau Datang ke Kantor Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 03 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Instal Sertifikat Elektronik, PKP Baru Diimbau Datang ke Kantor Pajak

Ilustrasi.

BENGKAYANG, DDTCNews – Tim verifikasi Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi (KP2KP) Bengkayang mengadakan penelitian kebenaran data lapangan di tempat usaha pengusaha kena pajak (PKP) pada 6 Agustus 2022.

KP2KP Bengkayang menjelaskan penelitian lapangan tersebut dilakukan oleh dua orang petugas guna menguji kesesuaian informasi yang tercantum dalam dokumen yang dipersyaratkan dengan keadaan yang sebenarnya.

“Data yang diteliti oleh petugas yang melakukan verifikasi adalah terkait alamat usaha, proses bisnis usaha, jumlah karyawan, penjualan kotor per tahun dan kepemilikan aset usaha,” sebut KP2KP dikutip dari laman Ditjen Pajak (DJP), Senin (3/10/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 147/PMK.03/2017, petugas KPP atau KP2KP melakukan penelitian lapangan paling lama 10 hari kerja setelah permohonan akun PKP dan sertifikat elektronik diterima.

Setelah memastikan kesesuaian informasi yang tercantum dalam formulir dan dokumen yang dipersyaratkan, petugas kemudian memberikan edukasi tentang hak dan kewajiban wajib pajak setelah dikukuhkan menjadi PKP.

Kewajiban PKP tersebut antara lain kewajiban memungut, membuat faktur pajak, menyetor dan melaporkan PPN atau PPnBM atas kegiatan usaha penyerahan barang kena pajak (BKP) dan/atau jasa kena pajak (JKP) yang dilakukan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Petugas kemudian memberitahukan kepada PKP untuk datang ke KP2KP Bengkayang dalam rangka instalasi sertifikat elektronik dan edukasi penggunaan aplikasi e-faktur serta pelaporan SPT Masa PPN.

Sebagai informasi, KPP Bengkayang menugaskan Robertus Klemens Noviartha dan Muhammad Irfan Malik Fajar Setiawan guna meneliti kebenaran data lapangan secara langsung di tempat usaha PKP di kelurahan Seluas, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN