DENMARK

Insentif Pajak Ditambah, Utang Pemerintah Naik

Redaksi DDTCNews | Selasa, 01 September 2020 | 07:01 WIB
Insentif Pajak Ditambah, Utang Pemerintah Naik

Salah satu jalan di Kopenhagen, Denmark, (Foto: Youtube)

KOPENHAGEN, DDTCNews - Pemerintah Denmark secara resmi meningkatkan kebutuhan pembiayaan utang pada tahun ini sebesar 248 miliar kroner Denmark (US$39,6 miliar). Jumlah tersebut naik dari pagu awal yang sebesar 178 miliar crowns.

Peningkatan utang tersebut dibarengi dengan keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif pajak dan stimulus ekonomi bagi masyarakat Denmark.

Otoritas pajak memperpanjang periode pembayaran pajak penghasilan orang pribadi dan pajak pertambahan nilai (PPN). Selain itu, pemerintah juga memberikan tunjangan liburan untuk menggenjot konsumsi domestik. Langkah pemerintah tersebut mengejutkan banyak pihak.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Pasalnya, ekonomi mulai bergerak naik dan jumlah penerima insentif tercatat berkurang. Salah satunya datang dari analis ekonomi Nordea Markets Jan Storup Nielsen. "Sangat mengejutkan bahwa pemerintah meningkatkan kebutuhan pembiayaan," katanya dikutip Senin (31/8/2020).

Jan menyebutkan pemerintah tidak melakukan kalkulasi kebutuhan pembiayaan secara tepat. Menurutnya, realisasi pemanfaatan insentif baik oleh pelaku usaha dan pekerja mengalami penurunan mulai Agustus 2020.

Salah satu insentif yang turun jumlah penerima manfaatnya adalah subsidi gaji pegawai. Pada April 2020 jumlah pekerja yang menggunakan skema kompensasi upah darurat dari pemerintah mencapai 250.000 pekerja.

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumlah tersebut kemudian susut menjadi hanya 14.000 pekerja pada Agustus 2020 berdasarkan dana kementerian urusan bisnis. Jan menyebutkan Denmark merupakan negara pertama di Eropa yang menutup kegiatan ekonomi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selama periode penutupan ekonomi tersebut pemerintah sudah memberikan program bantuan kepada dunia usaha yang yang terdampak pandemi dengan nilai mencapai 500 miliar kroner Denmark.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperpanjang kebijakan insentif fiskal pada 2021 dengan menyisihkan pagu anggaran sebesar 9,2 miliar crowns. Kemudian tingkat defisit anggaran diproyeksikan sebesar 0,5% dari produk domestik bruto (PDB) 2021.

"Pemerintah nampaknya tidak memperhitungkan bahwa segala sesuatu telah berjalan lebih baik dari yang diperkirakan dalam skenario pesimis pada awal pandemi," imbuhnya dilansir bnnbloomberg.ca. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini