JAKARTA, DDTCNews—Theresa May telah mundur sebagai Perdana Menteri sekaligus Pemimpin Partai Konservatif Inggris akibat kegagalannya menyelesaikan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Sejumlah kandidat pengganti bermunculan.
Semua kandidat pengganti bertekad mempercepat pekerjaan rumah May yaitu Brexit, sebagai amanat referendum tahun 2016, di mana 52% warga Inggris memilih berpisah dari Uni Eropa. Namun, mereka juga memiliki program tambahan tentang pajak, terutama terkait penurunan tarif.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.