PENGAMPUNAN PAJAK

Ini Instrumen Investasi Pilihan Bos Barito Pasific

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 September 2016 | 16:47 WIB
Ini Instrumen Investasi Pilihan Bos Barito Pasific

JAKARTA, DDTCNews – Pendiri Barito Pacific mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) hari ini, baik deklarasi maupun repatriasi harta. Sekitar 90% dari harta tersebut, yang disimpannya di luar negeri.

Pendiri Barito Pacific, Prayogo Pangestu mengatakan bahwa harta yang disimpannya di luar negeri sudah dipulangkan ke Indonesia dan akan diinvestasikan di Indonesia.

“Harta yang direpatriasi rencananya akan diinvestasikan untuk sektor energi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/9).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Program tax amnesty menyediakan instrumen investasi yang bisa dipilih oleh para partisipannya. Prayogo menambahkan kalau dia akan memilih sektor energi untuk investasi, yaitu investasi pengembangan pembangkit tenaga listrik.

Menurutnya, pembangkit tenaga listrik atau power plant harus mengalami ekspansi. Sebelumnya, pemerintah telah merencanakan ekspansi pada power plant untuk memperbanyak cadangan listrik.

Dengan ekspansi power plant segala bentuk pembangunan yang dilakukan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia akan terbantu.

Ekspansi power plant tersebutlah yang menjadi alasan utama ia memilih pembangkit tenaga listrik dalam melakukan investasinya. Namun, ia enggan memberi tahu lokasi power plant yang akan mendapat aliran dana repatriasinya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN