KP2KP WATANSOPPENG

Ingatkan Lagi WP, Validasi SSP PPh PHTB Tak Perlu ke Kantor Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 12 September 2022 | 13:00 WIB
Ingatkan Lagi WP, Validasi SSP PPh PHTB Tak Perlu ke Kantor Pajak

Ilustrasi.

WATANSOPPENG, DDTCNews - KP2KP Watansoppeng mengingatkan wajib pajak bahwa validasi atas bukti penyetoran pajak penghasilan (PPh) atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan (PHTB) sudah bisa dilakukan secara online.

Petugas Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Watansoppeng Andi Ihsanul mengatakan layanan validasi atas bukti penyetoran PPh atas PHTB sudah bisa dilakukan secara online, yaitu melalui e-PHTB.

"Layanan ini sebenarnya sudah ada sejak 2020. Namun, akan saya jelaskan lagi kepada wajib pajak bahwa validasi PPh atas PHTB ini sekarang sudah bisa dilakukan secara elektronik sehingga tidak perlu lagi datang ke KP2KP," katanya dikutip dari laman DJP, Senin (12/9/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Andi menambahkan proses validasi online tersebut dapat dilakukan dengan mengakses laman DJP Online dan dapat diakses selama 24 jam penuh. Wajib pajak juga diharuskan untuk mempunyai akun DJP Online terlebih dahulu.

"Kalau ada layanan online begini, saya jelas tidak perlu repot-repot datang ke KP2KP," ujar Rafi setelah diberikan penjelasan teknis bagaimana cara menggunakan layanan online e-PHTB ini.

Sebelumnya, KP2KP Watansoppeng menerima kunjungan seorang wajib pajak bernama Rafi yang meminta layanan validasi atas bukti penyetoran pajak penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan pada 12 Agustus 2022.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Wajib pajak datang dengan membawa sejumlah lampiran persyaratan dengan bentuk dokumen dan formulir fisik yang telah dilengkapi sebelumnya. Setelah petugas memproses permohonan tersebut, wajib pajak kemudian dikenalkan mengenai e-PHTB.

"Kalau ada layanan online begini, saya jelas tidak perlu repot-repot datang ke KP2KP," tutur Rafi.

Selain itu, notaris atau pejabat pembuat akta tanah (PPAT) juga sudah bisa melakukan validasi surat setoran pajak (SSP) PPh atas pengalihan hak atas tanah/bangunan secara online. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja