INDEKS HARGA KONSUMEN

Inflasi 2020 Terendah Sejak BPS Rilis Data

Dian Kurniati | Senin, 04 Januari 2021 | 13:07 WIB
Inflasi 2020 Terendah Sejak BPS Rilis Data

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Setianto. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sepanjang 2020 sebesar 1,68%.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Setianto mengatakan inflasi pada 2020 menjadi yang terendah sepanjang sejarah BPS merilis data indeks harga konsumen (IHK). Adapun inflasi pada Desember 2020 tercatat sebesar 0,45%.

"Inflasi tahunan yang sebesar 1,68% ini terendah sejak BPS merilis angka inflasi kita," katanya melalui konferensi video, Senin (4/1/2021).

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Setianto mengatakan laju inflasi sepanjang 2020 sangat rendah, bahkan sempat terjadi deflasi 3 bulan berturut-turut pada Juli hingga September. Memasuki Oktober 2020, mulai terjadi inflasi dan terus meningkat hingga Desember 2020.

Khusus Desember 2020, Setianto menyebut inflasi sebesar 0,45% disebabkan naiknya harga komoditas seperti cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara. Setianto mengatakan dari 90 kota yang disurvei BPS, tercatat 87 kota mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Gunung Sitoli, yakni sebesar 1,87%. Inflasi terjadi karena kenaikan harga cabai merah dengan andil 0,64%. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor, yakni sebesar 0,05%.

Baca Juga:
Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Sementara itu, masih ada 3 kota yang mengalami deflasi sepanjang 2020. Kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Luwuk sebesar 0,26%. Sementara deflasi terendah terjadi di Ambon sebesar 0,07%.

Komponen inti pada Desember 2020 mengalami inflasi sebesar 0,05%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender atau sepanjang Januari hingga Desember 2020 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun masing-masing sebesar 1,60%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Selasa, 17 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik ke 12%, Inflasi Diperkirakan Hanya Naik 0,3 Poin Persen

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember