PRANCIS

Imbas Corona, Program Pemulihan Ekonomi Bakal Berlangsung Satu Dekade

Redaksi DDTCNews | Kamis, 03 September 2020 | 13:33 WIB
Imbas Corona, Program Pemulihan Ekonomi Bakal Berlangsung Satu Dekade

Ilustrasi. (DDTCNews)

PARIS, DDTCNews—Pemerintah Prancis akan mengumumkan rencana pemulihan ekonomi yang diproyeksikan berlangsung hingga satu dekade ke depan. Rencananya, pengumuman itu akan disampaikan Perdana Menteri Prancis Jean Castex.

Program pemulihan ekonomi Prancis tersebut setidaknya membutuhkan dukungan anggaran sebesar US$117,8 miliar atau setara Rp1.741 triliun. Proses pemulihan ekonomi setidaknya akan memakan waktu selama 10 tahun ke depan.

"Untuk menangani kejatuhan ekonomi, pemerintah telah meningkatkan belanja dan memberikan jaminan kredit usaha yang nilainya mencapai US$544 miliar," tulis keterangan resmi pemerintah dikutip Kamis (3/9/2020).

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Sebelum pandemi menghantam Prancis, angka pertumbuhan ekonomi Negeri Mode ini relatif stabil. Geliat ekonomi negara ditopang permintaan domestik yang kuat, investasi asing dan reformasi kebijakan pajak.

Rencana pemulihan ekonomi jangka panjang Prancis tersebut akan diumumkan bersamaan dengan alokasi pemerintah setelah mendapatkan dana stimulus ekonomi Uni Eropa senilai US$47 miliar.

Pemerintah nantinya menggunakan dana tersebut untuk beberapa alokasi anggaran belanja di antaranya kebijakan pemangkasan pajak senilai US$11,8 miliar. Kegiatan inovasi dalam perawatan kesehatan dan manufaktur sebesar US$17,8 miliar.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Selanjutnya alokasi belanja sebesar US$2,5 miliar untuk mendorong kegiatan seni dan budaya. “Rencana kebijakan itu akan bekerja bersama-sama untuk mencegah meningkatnya penyebaran virus yang diprediksi terjadi pada November 2020,” sebut pemerintah.

Seperti dilansir Foreign Brief, model pemulihan ekonomi jangka panjang ala Prancis ini diprediksi akan diikuti negara lain di Eropa. Pemulihan ekonomi secara bertahap dinilai menjadi resep jitu untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi.

Model pemulihan ekonomi ini menandai perubahan sistem ekonomi Eropa yang dibangun berdasarkan dengan sistem jaminan kesehatan masyarakat yang kuat. Pelaku usaha yang beroperasi juga bakal lebih banyak di pasar tunggal Eropa. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses