AGENDA PAJAK

IKPI Gelar Seminar Pajak Soal PPS, Tertarik?

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Juni 2022 | 13:51 WIB
IKPI Gelar Seminar Pajak Soal PPS, Tertarik?

JAKARTA, DDTCNews – Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar seminar online terkait dengan Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

Bertajuk Apa dan Bagaimana Setelah PPS?, seminar yang juga sebagai PPL Tidak Terstruktur Jarak Jauh ini terbuka untuk umum dan anggota IKPI. Acara akan diadakan pada Rabu, 22 Juni 2022 pada pukul 08.30—12.30 WIB.

Beberapa keynote speaker yang hadir antara lain Dirjen Pajak Suryo Utomo, Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, dan Wakil Ketua Umum Apindo Suryadi Sasmita. Pengamat pajak sekaligus Managing Partner DDTC Darussalam hadir sebagai moderator.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dipandu Economics & Business Anchor Poppy Zeidra sebagai MC, acara ini akan menghadirkan pembicara langsung dari Ditjen Pajak. Acara ini mempunyai bobot SKPPL sebesar 4 SKP-NTS bagi anggota IKPI.

Seperti diketahui, PPS masih berlangsung hingga 30 Juni 2022. Hingga Senin, 20 Juni 2022 pukul 08.00 WIB, sudah ada 99.278 wajib pajak yang mengikuti PPS. Adapun total harta bersih yang sudah diungkap wajib pajak dalam program tersebut senilai Rp222,91 triliun.

Untuk mengikuti seminar online ini, calon peserta dapat mendaftar melalui https://bit.ly/Registrasi_PPSIKPI_220622. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, calon peserta dapat menghubungi Dian (085892197524). (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja