KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Redaksi DDTCNews | Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kelas pajak yang digelar KPP Pratama Blitar.

BLITAR, DDTCNews - KPP Pratama Blitar, Jawa Timur mengundang 52 wajib pajak yang berstatus pengusaha kena pajak (PKP) untuk mengikuti kelas pajak secara online.

Melalui kelas tersebut, petugas mengingatkan kembali PKP lama terkait dengan hak dan kewajiban perpajakan yang perlu dijalankan. Penyuluh KPP Pratama Blitar Asmi Kusworo menjabarkan sedikitnya ada 3 kewajiban yang perlu dijalankan PKP. Apa saja?

"Pertama, memungut PPN atas setiap penyerahan barang kena pajak (BKP) atau jasa kena pajak (JKP). Kedua, menerbitkan faktur pajak, kecuali atas penyerahan secara eceran. Ketiga, menyetorkan PPN yang dipungut dan melaporkan SPT Masa PPN," kata Asmi dalam kelas pajak dilansir pajak.go.id, dikutip pada Kamis (4/7/2024).

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Perlu dicatat, penerbitan faktur pajak juga terikat dengan batas waktu upload ke sistem, yakni tanggal 15 bulan berikutnya. Sementara itu, pelaporan SPT Masa PPN juga perlu dilakukan paling telat akhir bulan berikutnya. Kewajiban pelaporan SPT Masa PPN ini tetap wajib dilakukan meskipun tidak ada transaksi.

Sebagai informasi kembali, pengusaha kena pajak merupakan pengusaha baik pribadi maupun badan yang melakukan penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPN). Pengusaha wajib dikukuhkan menjadi PKP jika omzet atau peredaran usahanya sudah melebihi Rp4,8 miliar dalam satu tahun pajak.

"Jika peredaran usaha belum mencapai batas tersebut, pengusaha boleh memilih untuk dikukuhkan menjadi PKP. Namun, ketika sudah dikukuhkan menjadi PKP maka pengusaha tersebut wajib menjalankan seluruh kewajiban PKP," tutur Asmi.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Terkait dengan kewajiban pokok PKP, ada denda administrasi bagi PKP jika tidak menjalankan kewajibannya. Misalnya, tidak dilaporkan atau terlambat dilaporkan SPT Masa PPN bisa dikenai denda Rp500.000.

Kami sering menemui PKP datang ke helpdesk dengan membawa surat tagihan pajak (STP) karena tidak lapor SPT PPN. Ketika kami tanyakan kendala apa yang dialami sehingga PKP tidak lapor SPT, ternyata PKP menganggap bahwa tidak perlu lapor SPT jika tidak ada transaksi,” jelas Asmi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja