KABUPATEN TULUNGAGUNG

Hanya Bulan Ini, Pemutihan Denda Pajak Digelar

Redaksi DDTCNews | Senin, 02 Agustus 2021 | 18:35 WIB
Hanya Bulan Ini, Pemutihan Denda Pajak Digelar

Pemkab Tulungagung, Jawa Timur menggelar program bebas denda pajak daerah 2021. (Bapenda Tulungagung)

TULUNGAGUNG, DDTCNews - Pemkab Tulungagung, Jawa Timur memberikan relaksasi pajak daerah berupa pemutihan denda.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung Endah Inawati mengatakan program pembebasan denda pajak daerah dilakukan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-76 RI. Menurutnya, periode insentif pajak hanya berlaku pada bulan ini.

Pembebasan denda berlaku untuk pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, minerba Galian C, air tanah, serta pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2). Hanya 3 jenis pungutan yang tidak mendapatkan fasilitas, yaitu pajak sarang burung walet, BPHTB dan pajak penerangan jalan.

Baca Juga:
Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

"Awal Agustus kita memberikan kelonggaran berupa pengurangan sanksi administrasi yang terlambat dalam membayar pajak daerah," katanya, dikutip pada Senin (2/8/2021).

Endah menjelaskan pemkab membagi dua saluran pembayaran pajak pada periode bebas sanksi administrasi. Pertama, 7 jenis pajak daerah yang meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, Galian C, dan air tanah bebas denda jika dibayar melalui kantor Bapenda Tulungagung.

Kedua, pembayaran PBB-P2 bisa bebas denda bila dilakukan melalui beberapa saluran pembayaran seperti jaringan Bank Jatim, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan kantor PT Pos Indonesia. Dia berharap insentif yang hanya berlaku satu bulan dapat optimal dimanfaatkan masyarakat.

Baca Juga:
Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Pemkab membebaskan denda pajak untuk kewajiban pembayaran tahun pajak 2020 dan 2021. Selain itu, setoran pokok pajak masyarakat sangat diharapkan untuk menopang pendapatan asli daerah (PAD) Tulungagung.

Menurutnya, komponen pembayaran pajak merupakan tulang punggung PAD Kabupaten Tulungagung. Jika setoran PAD optimal maka pemerintah mendapatkan sumber pendanaan untuk belanja dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

"Semoga masyarakat Tulungagung dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya," imbuhnya, seperti dilansir jatimtimes.com. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

02 Agustus 2021 | 22:18 WIB

Dengan adanya intensif ini semoga dapat meringankan masyarakat tulung agung dan juga dapat memaksimalkan PAD tulung agung

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 07:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

BERITA PILIHAN
Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Selasa, 28 Januari 2025 | 07:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen