Ilustrasi. (Universitas Gunadarma)
JAKARTA, DDTCNews – Pesatnya perkembangan teknologi memunculkan tantangan dan peluang perpajakan. Kondisi tersebut menuntut respons dari pemerintah, tidak terkecuali dalam tataran kebijakan.
Untuk mendiskusikan topik tersebut secara komprehensif, Tax Center Universitas Gunadarma bekerja sama dengan Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan DDTC menggelar seminar nasional bertajuk ‘Tantangan dan Peluang Perpajakan di Era Revolusi Industri 4.0’.
Dalam rangkaian acara ini, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dijadwalkan hadir untuk menyampaikan kuliah umum. Selain itu, Dirjen Pajak Suryo Utomo direncanakan hadir untuk menjadi pembicara kunci (keynote speaker).
Selanjutnya, dalam sesi seminar, narasumber yang dihadirkan antara lain Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Catur Rini Widosari, Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal, dan Managing Partner DDTC Darussalam.
Acara digelar pada Kamis, 23 Januari 2020 di Universitas Gunadarma Kampus D dan Universitas Gunadarma Kampus F8 (teleconference). Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Pendaftaran dilakukan secara online di https://bit.ly/38rDQ1o (untuk mahasiswa) dan https://bit.ly/36eHRoh (untuk dosen). Kuota terbatas.
Dalam rangkaian acara ini, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan, seperti pengukuhan relawan pajak, penghargaan dosen inklusi pajak terbaik, pengumuman pemenang lomba poster dan video, serta penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Penandatanganan kerja sama tersebut menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia. Sejauh ini, sudah ada 25 perguruan tinggi yang sudah meneken perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Adapun sebanyak 25 perguruan tinggi itu antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, dan Universitas Kristen Maranatha.
Ada pula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, dan Universitas 17 Agustus 1945.
Selanjutnya, ada Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, UPN Veteran Jakarta, Universitas Jember, dan Universitas Mataram.
Bagaimana? Tertarik untuk mengikuti acara ini? Silakan daftar langsung. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Orchi (08979804730) atau Admin Tax Center (088214288270). (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.