PEMILU 2024

Ganjar Ingin Pendapatan Negara Naik Jadi Rp6.000 Triliun

Muhamad Wildan | Rabu, 20 Desember 2023 | 16:17 WIB
Ganjar Ingin Pendapatan Negara Naik Jadi Rp6.000 Triliun

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) mencicipi buah durian di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023). Dalam safari politik di Wonosobo, Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk mencicipi buah durian saat musim panen di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

BOGOR, DDTCNews - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpandangan pendapatan negara perlu dinaikkan menjadi Rp6.000 triliun.

Ganjar mengatakan APBN yang besar diperlukan negara mampu mewujudkan target-target pembangunan yang telah ditetapkan.

"Banyak orang bilang Pak Ganjar punya mimpi besar [tetapi] APBN-nya cuma segitu. Kita mesti melipatgandakan APBN," ujar Ganjar dalam Food and Agriculture Summit III yang digelar oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (19/12/2023).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Untuk melipatgandakan APBN, Ganjar mengatakan pemerintah perlu meningkatkan tax ratio melalui kegiatan ekstensifikasi, bukan memenuhi target penerimaan pajak sepenuhnya hanya dari wajib pajak yang sudah terdaftar dan patuh.

"Mencari pajaknya tidak mancing di akuarium atau berburu di kebun binatang, tetapi ekstensifikasi dari mereka yang sebenarnya masih punya banyak potensi," ujar Ganjar.

Selain ekstensifikasi pajak, penerimaan nonpajak perlu ditingkatkan lewat pemberantasan illegal economy. Contoh, Ganjar mengatakan Indonesia saat masih sangat rentah terhadap illegal fishing.

Baca Juga:
Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

Banyak solusi yang bisa diambil untuk membasmi illegal economy. Namun, hingga saat ini belum ada langkah dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Illegal economy ini membuat kita tidak pernah bisa melompat," ujar Ganjar.

Terakhir, pendapatan negara perlu ditingkatkan lewat hilirisasi. Pengolahan komoditas mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi di dalam negeri dipercaya akan meningkatkan nilai tambah dan pendapatan negara.

Untuk diketahui, target pendapatan negara yang ditetapkan pemerintah untuk tahun ini adalah senilai Rp2.637,2 triliun. Dari total tersebut, penerimaan pajak berkontribusi sebesar 68,9% dan target senilai Rp1.818,2 triliun. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:10 WIB INFOGRAFIS PAJAK

15 Jenis Insentif dalam Paket Stimulus Ekonomi 2025

Senin, 16 Desember 2024 | 10:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RI Butuh Optimalkan Penerimaan Pajak Demi APBN yang Lebih Sehat

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?