KABUPATEN BANYUMAS

Gali Potensi Pajak Daerah, Desa Wisata Disasar

Redaksi DDTCNews | Kamis, 16 Juli 2020 | 19:18 WIB
Gali Potensi Pajak Daerah, Desa Wisata Disasar

Ilustrasi. (DDTCNews)

PURWOKERTO, DDTCNews—Pemkab Banyumas, Jawa Tengah tengah menggali potensi pajak daerah baru. Kali ini desa wisata jadi sasaran untuk dijadikan motor pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banyumas Eko Prijanto mengatakan penggalian potensi pajak dimulai dengan mengenalkan atau menyosialisasikan pungutan pajak daerah kepada masyarakat.

"Tujuan sosialisasi di Desa Petahunan ini dikarenakan memiliki sejumlah lokawisata yang meliputi Curug Nangga, Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan, Makam Eyang Gusti Aji, dan lain sebagainya," katanya, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga:
Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Eko menuturkan pengenalan pajak daerah diberikan secara komprehensif dan tidak hanya sekadar berkaitan dengan kegiatan pariwisata saja, tetapi juga jenis pajak lainnya seperti air tanah dan reklame.

Menurutnya, setoran pajak daerah yang dibayarkan oleh masyarakat peran penting dalam pembangunan di Kabupaten Banyumas, baik dari aspek infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.

Misal, belanja pemkab untuk program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang salah satu sumbernya dari APBD senilai Rp1,4 miliar yang digunakan untuk memperkuat pembangunan pada level desa.

"Saya mengimbau masyarakat untuk menaati kewajiban membayar pajak. Pajak-pajak yang terkumpul akan sangat penting untuk mendanai pembangunan di Kabupaten Banyumas ke depannya," tuturnya dilansir dari Nusantara Terkini. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI ACEH

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Tarif PBB-P2 Lahan Produksi Lebih Rendah, Bisa Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 23 Januari 2025 | 10:00 WIB KOTA YOGYAKARTA

WP Tak Kunjung Lunasi Utang Pajak, Pemkot Lakukan Penempelan Stiker

Rabu, 22 Januari 2025 | 15:30 WIB KOTA CIMAHI

Ada Diskon Pokok Pajak, Pemkot Imbau WP Segera Bayar PBB

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor