CALL FOR PAPER

Gali Kajian Redenominasi Rupiah, BI Gelar Kompetisi

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 September 2016 | 15:37 WIB
Gali Kajian Redenominasi Rupiah, BI Gelar Kompetisi

Ilustrasi. (BI)

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) menggelar lomba karya ilmiah berhadiah total Rp40 juta dengan tema “Mendorong Implementasi Redenominasi untuk Peningkatan Efisiensi dan Daya Saing Ekonomi Indonesia”.

Lomba terbuka bagi akademisi, yakni mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia dengan menyerahkan karya tulis baik secara perorangan maupun kelompok. Sementara, pegawai BI dan pihak yang terafiliasi dengan BI tidak diperbolehkan mengikuti lomba ini.

Peserta dapat memilih satu subtema untuk setiap karya ilmiah dengan pilihan subtema sebagai berikut:

Baca Juga:
Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang
  1. Mendorong Implementasi Redominasi untuk Peningkatan Efisiensi Ekonomi Indonesia.
  2. Mendorong Implementasi Redominasi untuk Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia.
  3. Redominasi untuk Membangun Persepsi bahwa Mata Uang Rupiah Mampu Bersaing dengan Mata Uang Negara ASEAN lainnya.
  4. Redominasi Bukan Sanering.
  5. Kesiapan Teknologi Informasi Lembaga Keuangan saat Implementasi Redominasi.
  6. Kesiapan Sosial, Budaya, Politik dan Perekonomian Domestik dan Global untuk Penerapan Redominasi di Indonesia.
  7. Pentingnya Redominasi di Era E-Commerce dan Digital.

Batas waktu pengiriman karya ilmiah adalah 30 September 2016 melalui email lkiredominasi2016[at]bi.go.id. Proses penjurian akan dilakukan pada 10-19 Oktober 2016.

Selanjutnya, 6 karya ilmiah terbaik akan dipilih untuk mendapatkan hadiah uang tunai. Penyerahan hadiah akan dilakukan pada 28 Oktober 2016. Berikut perincian hadiah yang ditawarkan :

  1. Juara 1 mendapat Rp15 juta
  2. Juara 2 mendapat Rp10 juta
  3. Juara 3 mendapat Rp8 juta
  4. Harapan 1 mendapat Rp5 juta
  5. Harapan 2 mendapat Rp2 juta

Untuk keterangan lebih lanjut, bagi yang berminat bisa mengakses portal bi.go.id atau menghubungi call center BI di nomor (021) 131 atau dapat juga melalui email bicara.go.id. (Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara