KPP PRATAMA BATAM UTARA

Fiskus Jelaskan Lagi Fasilitas Percepatan Restitusi Pajak Rp 100 Juta

Redaksi DDTCNews | Selasa, 17 Oktober 2023 | 18:30 WIB
Fiskus Jelaskan Lagi Fasilitas Percepatan Restitusi Pajak Rp 100 Juta

Ilustrasi.

BATAM, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam Utara mengadakan edukasi pajak melalui Live Instagram: Sudut Ngopi 215 dengan tema Percepatan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak’ pada 26 September 2023.

Kegiatan yang diikuti oleh 15 wajib pajak tersebut dipandu oleh Penyuluh Pajak KPP Pratama Batam Utara Andhika Saputra dan Merita Katrina Sari. Salah satu materi yang diulas ialah Peraturan Dirjen Pajak No. PER-5/PJ/2023.

“Berdasarkan PER-5/PJ/2023, wajib pajak yang berhak mendapat fasilitas percepatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak adalah wajib pajak orang pribadi dengan status SPT Tahunan lebih bayar hingga Rp100 juta,” kata Merita dikutip dari situs web DJP, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Berdasarkan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, petugas KPP akan melakukan penelitian sesuai dengan PMK 39/2018. Apabila setelah diteliti terdapat kelebihan pembayaran pajak, petugas KPP akan menyampaikan pemberitahuan.

Selain pemberitahuan, petugas KPP akan meminta wajib pajak menyampaikan rekening dalam negeri atas nama wajib pajak untuk memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran pajak.

Sebagai informasi, pemberitahuan dan permintaan rekening tersebut diterbitkan paling lama 5 hari kerja sejak SPT Tahunan disampaikan secara lengkap.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selanjutnya, dirjen pajak menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak bagi wajib pajak paling lama 15 hari kerja sejak SPT Tahunan disampaikan secara lengkap.

“Dengan fasilitas ini, wajib pajak tidak perlu menjalani proses pemeriksaan oleh tim pemeriksa pajak sebagaimana alur pengembalian kelebihan pembayaran pajak sesuai Pasal 17B UU KUP sehingga proses penyelesaiannya jauh lebih cepat,” ujar Merita.

Jika percepatan pengembalian ditolak dengan alasan kesalahan pengisian SPT, lanjut Merita, wajib pajak berkesempatan untuk melakukan pembetulan SPT dalam jangka waktu 5 hari tersebut.

Wajib pajak yang ingin berkonsultasi lebih lanjut dapat mendatangi KPP Pratama Batam Utara secara langsung ataupun menghubungi petugas layanan melalui nomor Whatsapp Layanan KPP Pratama Batam Utara yang tertera di akun resmi Instagram @pajakbatamutara. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja