AGENDA PAJAK

FEB UI Gelar Webinar Pengaturan Pajak Natura dan Kenikmatan, Tertarik?

Redaksi DDTCNews | Jumat, 07 Juli 2023 | 09:06 WIB
FEB UI Gelar Webinar Pengaturan Pajak Natura dan Kenikmatan, Tertarik?

JAKARTA, DDTCNews - Tax Education and Research Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (TERC FEB UI) bersama Departemen Akuntansi FEB UI menggelar webinar pajak.

Webinar bertajuk TERC Tax Update: Update Pengaturan Natura dan Kenikmatan Sesuai PMK 66/2023 digelar pada Selasa, 11 Juli 2023 pukul 09.00 -12.00 WIB. Acara digelar melalui Zoom dan disiarkan juga pada Youtube TERC LPEM dan accounting.ui.ac.id.

Dalam webinar ini, Ketua Departemen Akuntansi FEB UI Yulianti Abbas dijadwalkan akan hadir untuk menyampaikan welcome speech. Kemudian, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP) Dwi Astuti hadir untuk membawakan keynote speech.

Baca Juga:
Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Adapun pembicara dalam acara ini adalah para penyuluh pajak yang juga bagian dari tim Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP. Mereka adalah Dian Anggraeni, Imaduddin Zauki, dan Rian Ramdani. Koordinator TERC FEB UI Christine Tjen akan hadir sebagai moderator.

Adapun pendaftaran dapat dilakukan melalui https://bit.ly/TERC_TaxUpdate11072023. Peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan e-sertifikat (3 SKP IAI).

Topik yang diangkat dalam webinar kali ini sangat relevan dengan kondisi terkini. Terlebih, pemerintah baru saja menerbitkan PMK 66/2023 yang berisi tentang perlakuan pajak penghasilan (PPh) atas natura dan/atau kenikmatan.

Baca Juga:
Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Adapun PMK 66/2023 merupakan aturan turunan dari UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) dan PP 55/2022. Adapun PMK 66/2023 diundangkan pada 27 Juni 2023 dan mulai berlaku pada 1 Juli 2023.

Menurut DJP, adanya ketentuan mengenai PPh atas natura dan kenikmatan, memberikan kesetaraan perlakuan. Dengan demikian, pengenaan PPh atas suatu jenis penghasilan tidak memandang bentuk dari penghasilan tersebut, baik dalam uang maupun selain uang. Simak pula ulasan-ulasan mengenai PMK 66/2023 di sini. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi