LAYANAN PAJAK

Fasilitas di Fitur Permohonan Insentif Pajak DJP Online Bakal Ditambah

Dian Kurniati | Senin, 07 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Fasilitas di Fitur Permohonan Insentif Pajak DJP Online Bakal Ditambah

Ilustrasi. Logo fitur Permohonan Pemanfaatan Fasilitas & Insentif di DJP Online. 

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyatakan bakal terus menyempurnakan fitur layanan Permohonan Pemanfaatan Fasilitas & Insentif pada DJP Online.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas (P2Humas) DJP Dwi Astuti mengatakan fitur layanan Permohonan Pemanfaatan Fasilitas & Insentif dikembangkan untuk mempermudah permohonan insentif pajak. Sejauh ini memang baru tersedia 1 fasilitas pada fitur itu, tetapi nantinya bakal terus ditambahkan.

"DJP berencana akan menambah jenis fasilitas insentif lainnya yang permohonannya dapat diajukan melalui DJP Online," katanya, dikutip pada Senin (7/8/2023).

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Dwi mengatakan DJP berupaya mempermudah pengajuan permohonan berbagai insentif pajak. Melalui DJP Online, diharapkan wajib pajak dapat menyampaikan permohonan insentif secara lebih praktis dan mudah.

DJP pun berupaya menambah jenis insentif pajak yang dapat diajukan melalui layanan Permohonan Pemanfaatan Fasilitas & Insentif pada DJP Online. Penambahan jenis fasilitas insentif lainnya yang permohonannya dapat diajukan melalui DJP Online bakal dituangkan lebih dulu dalam keputusan dirjen pajak.

"Namun masih menunggu diterbitkannya aturan teknis atas pelaksanaan hal ini," ujarnya.

Baca Juga:
Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Fitur layanan Permohonan Pemanfaatan Fasilitas & Insentif kini telah tersedia pada laman DJP Online. Wajib pajak perlu melakukan aktivasi fitur terlebih dahulu pada menu Profil untuk dapat menampilkannya.

Fitur Permohonan Pemanfaatan Fasilitas & Insentif menyediakan 3 menu utama yakni Dashboard, Permohonan, dan Monitoring. Adapun jenis fasilitas yang tertera saat ini baru 1, yaitu pembebasan PPN rumah umum, pondok boro, asrama, dan rumah susun milik.

Permohonan pemanfaatan fasilitas dan insentif yang disampaikan harus lolos validasi yang dilakukan by system. Setiap permohonan akan memiliki jenis validasi data yang berbeda disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Senin, 23 Desember 2024 | 16:30 WIB CORETAX SYSTEM

Akses Aplikasi Coretax, Wajib Pajak Perlu Ganti Password Dahulu

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP