INDIA

Enam Tahun Bertempur, Google India Diputuskan Bersalah

Redaksi DDTCNews | Kamis, 26 Oktober 2017 | 11:20 WIB
Enam Tahun Bertempur, Google India Diputuskan Bersalah

NEW DELHI, DDTCNews – Kabar buruk menyelimuti perusahaan mesin pencari favorit dunia. Pasalnya, Google Inc. India harus menerima kekalahan dalam pertempurannya selama enam tahun dengan otoritas pajak India berdasarkan keputusan yang dinilai akan menjadi preseden bagi beberapa perusahaan multinasional lainnya.

Berdasarkan hasil putusan Pengadilan Banding Pajak Penghasilan (ITAT), pengadilan memutuskan untuk mendukung kantor pajak India. ITAT meminta Google India untuk melunasi kewajiban pajaknya atas pengiriman uang yang dilakukan ke Google Irlandia.

“Berawal dari arus dana yang dikirimkan oleh Google India kepada kantor Google yang berlokasi di Irlandia. Di mana Irlandia merupakan sebuah yurisdiksi yang dikenal dengan peraturan pajaknya yang longgar,” ungkap pernyataan dari ITA, Rabu (25/10).

Baca Juga:
Bertemu PM Modi, Prabowo Dorong Kesepakatan Impor Beras dari India

Otorita pajak India di Bengaluru telah memperhatikan bahwa selama bertahun-tahun Google India secara rutin menyisihkan sebagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan di India untuk kemudian dikirimkan ke Google Irlandia.

Menurut otoritas pajak India, Google telah melakukan penghindaran pajak karena tidak ada pajak yang dikurangkan dalam laporan keuangan Google India, sementara kiriman dana terus mengucur ke Irlandia.

Menanggapi hal tersebut, dilansir dalam timesofindia.indiatimes.com, pihak Google mengatakan bahwa Google Irlandia tidak mengalihkan hak kekayaan intelektual (IP) ke Google India dan hanya mendistribusikan ruang iklan dan tidak memiliki kendali atas menjalankan program Adwords.

Baca Juga:
Negara Anggota BRICS Sepakat Bentuk Forum Kerja Sama Pajak

Google India adalah anak perusahaan Google International LLC, AS yang merupakan distributor resmi program Adwords kepada pengiklan India oleh Google Irlandia. Program Adwords adalah sebuah produk yang dapat digunakan pengiklan untuk mempublikasikan iklan di situs web Google dengan mengandalkan kata kunci pencarian.

Atas kekalahannya dalam banding, Google India harus membayar pajaknya sebesar Rs1.457 crore atau sekitar Rp3 triliun yang merupakan jumlah yang telah dikirimkan ke Google Irlandia selam periode 2007-2008 sampai dengan periode 2012-2013.*

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 19 November 2024 | 09:31 WIB KERJA SAMA PERDAGANGAN

Bertemu PM Modi, Prabowo Dorong Kesepakatan Impor Beras dari India

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 09:30 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Negara Anggota BRICS Sepakat Bentuk Forum Kerja Sama Pajak

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tren Penerimaan Perpajakan Pemerintah Hindia Belanda 1817-1939

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods