PERDAGANGAN INDONESIA

Duh, Defisit Dagang Makin Dalam

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 November 2018 | 13:47 WIB
Duh, Defisit Dagang Makin Dalam

Suasana konferensi pers BPS. 

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja perdagangan Indonesia tidak begitu baik menjelang akhir tahun ini. Performa buruk neraca perdagangan pada Oktober 2018 membuat defisit sepanjang tahun ini semakin dalam.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Oktober senilai US$15,08 miliar. Namun, nilai impor kembali lebih tinggi, dengan capaian US$17,62 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan kembali defisit senilai US$1,82 miliar.

“Impor migas kita naik dan kedepannya kita berharap impor bisa lebih dikendalikan,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga:
Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Impor migas, ungkapnya, masih menjadi penggerak utama defisit perdagangan. Impor migas pada Oktober 2018 tercatat senilai US$2,9 miliar. Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya senilai US$ 2,2 miliar.

Pada saat yang sama, impor nonmigas juga tercatat naik. Pada September tahun ini, impor nonmigas tercatat senilai US$12,3 miliar. Selanjutnya, nilai impor itu kemudian naik cukup tinggi menjadi US$14,7 miliar pada Oktober 2018.

Masih tekornya neraca perdagangan pada Oktober menambah dalam defisit secara tahun berjalan. Sepanjang Januari-Oktober 2018, defisit neraca perdagangan mencapai US$5,51 miliar. Sektor migas jadi penyumbang utama dengan defisit sebesar US$10,7 miliar. Sementara nonmigas masih mencatat hasil positif dengan surplus US$5,2 miliar.

“Kumulatifnya defisit kita lumayan dalam US$5,51 miliar. Peyebabnya migas, sementara nonmigasnya masih surplus,” imbuh Suhariyanto. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 11:44 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Turun dari Bulan Lalu, BPS: Inflasi September 2024 Capai 1,84 Persen

Minggu, 29 September 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Modus Baru Akali Inflasi, Mendagri Minta BPS Jaga Akurasi Data

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR