Dorong Warga Berwisata, Insentif Kredit Pajak Disiapkan

WASHINGTON, DDTCNews—Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana memberikan fasilitas kredit pajak bagi warganya yang melakukan perjalanan atau berwisata, termasuk berkunjung ke restoran.

Rencana tersebut disampaikan langsung Presiden AS Donald Trump di hadapan para pelaku usaha industri pariwisata dan restoran. Pemberian fasilitas pajak tersebut dinamakan ‘Explore America Tax Credit’.

"Explore America Tax Credit dapat digunakan warga Amerika untuk perjalanan domestik, termasuk kunjungan ke restoran," ungkap Trump dikutip Ahad (21/6/2020).

Trump menjelaskan fasilitas kredit pajak ini ditujukan untuk mendorong setiap rumah tangga di AS kembali berwisata dan mengunjungi restoran sehingga industri restoran pariwisata dan restoran bisa bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19.

Saat ini, gagasan kredit pajak ini masih ditinjau oleh Kongres dan pemerintah Trump. Dalam proposal awal, nilai kredit pajak yang akan diberikan hingga US$4.000 per rumah tangga untuk biaya perjalanan, hotel, taman hiburan, sewa mobil dan restoran.

Dilansir dari Salamanca Press, fasilitas kredit pajak juga direncanakan akan diberikan tahun ini dan 2021. Tentunya, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi. Meski begitu, syarat mendapatkan kredit pajak tersebut belum disampaikan.

Gagasan kredit pajak atau pengurang pajak ini mendapat sambutan positif dari industri pariwisata dan restoran. Independent Restaurant Coalition (IRC) mengapresiasi kepedulian pemerintah Trump atas kondisi industri restoran saat ini.

“Kami bersyukur Presiden dan Kongres memberikan perhatian yang serius kepada kami dan berharap dapat bekerja sama untuk memastikan industri kami dapat bertahan dan karyawan kami dapat kembali bekerja,” tutur IRC.

Respons serupa juga dilontarkan oleh U.S. Travel Association. Menurut mereka, kredit pajak dan kampanye ‘Explore America’ dapat mengembalikan AS kembali menuju kemakmuran seperti sedia kala.

“Kami berterima kasih kepada presiden karena mendengar seruan kami untuk mengusahakan upaya nasional agar warga Amerika bepergian lagi ketika negara ini mulai memasuki fase pemulihan,” ungkap asosiasi tersebut ini dalam laman resminya. (rig)