KPP PRATAMA PURWOKERTO

Dorong ASN Validasi NIK Sebelum 31 Maret, Dirjen Pajak Surati Bupati

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 Januari 2023 | 17:00 WIB
Dorong ASN Validasi NIK Sebelum 31 Maret, Dirjen Pajak Surati Bupati

Ilustrasi.

PURWOKERTO, DDTCNews - Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan melakukan audiensi dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di ruang tamu Kantor Bupati Banyumas pada 16 Januari 2023.

Dalam audiensi itu, Raden menyampaikan surat dirjen pajak kepada bupati yang berisikan tentang implementasi penggunaan NIK sebagai NPWP sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022.

“Diharapkan seluruh wajib pajak di Banyumas bisa memutakhirkan data NIK sebagai NPWP sesegera mungkin, khususnya bagi ASN Pemkab Banyumas sebelum 31 Maret 2023 ini,” katanya dikutip dari situs web DJP, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Raden menyebut pemutakhiran data NIK dapat dilakukan secara mandiri pada laman pajak.go.id. Jika terdapat kendala, wajib pajak dapat menghubungi KPP via Whatsapp, saluran telepon, Kring Pajak 1500200, atau tinggal datang ke kantor pajak.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan laporan penyampaian SPT Tahunan ASN Kabupaten Banyumas. Dia mengapresiasi peningkatan kepatuhan penyampaian SPT yang dilakukan oleh ASN di lingkungan Pemkab Banyumas pada 2020, 2021, dan 2022.

“Kami juga mohon bantuan dan dukungan Bupati Banyumas agar menginstruksikan seluruh ASN Pemkab Banyumas agar pada tahun ini ini SPT Tahunan bisa dilaporkan tepat waktu sehingga bisa menjadi teladan bagi ASN di daerah lain,” tuturnya.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Raden berharap sinergi antara KPP Pratama Purwokerto dan Pemkab Banyumas turut meningkatkan kesadaran wajib pajak sehingga mampu melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan tepat waktu.

Sebagai informasi, UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) mengatur batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja