TAX CENTER

DJP Jaksel II Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan Unas

Muhamad Wildan | Selasa, 10 September 2024 | 09:30 WIB
DJP Jaksel II Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan Unas

Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Neilmaldrin Noor (kanan) saat menandatangani kerja sama tax center dengan pihak Unas.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan II dan Universitas Nasional menyepakati perpanjangan perjanjian kerja sama tax center untuk 5 tahun ke depan.

Langkah ini diambil dalam rangka melanjutkan kerja sama pengelolaan Tax Center Universitas Nasional yang sudah berlangsung selama 14 tahun.

"Tax Center UNAS dibentuk sejak tahun 2010. Artinya sudah 14 tahun UNAS dengan DJP melakukan berbagai kegiatan dalam upaya menumbuhkan kesadaran serta kepatuhan pajak, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Neilmaldrin Noor, dikutip Selasa (10/9/2024).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Lewat kerja sama, Neilmaldrin mengatakan DJP dan perguruan tinggi bakal bekerja sama dalam rangka memberikan saran kepada masyarakat untuk dapat berkontribusi ke negara lewat pembayaran pajak.

Tax center memiliki peran untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian civitas academica dan masyarakat mengenai hak dan kewajiban perpajakan dalam rangka mewujudkan kemandirian bangsa.

Kanwil DJP Jakarta Selatan II mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. "Ke depannya, Tax Center Universitas Nasional bersama Kanwil DJP Jakarta Selatan II dapat membina suatu hubungan yang jauh lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Neilmaldrin.

Baca Juga:
WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Seperti diketahui, tax center berperan sebagai pusat informasi, pendidikan, dan pelatihan pajak di perguruan tinggi. Hingga 2024, Kanwil DJP Jakarta Selatan II telah menjalin kerja sama tax center dengan 8 perguruan tinggi.

Delapan universitas tersebut antara lain Universitas Nasional, Universitas Pancasila, Universitas Budi Luhur, Universitas Satya Negara Indonesia, Universitas Al-Azhar Indonesia, Tanri Abeng University, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:30 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Jelang Natal, Pegawai DJP Diminta Tidak Terima Gratifikasi

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP