KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR TIMUR

DJP Ingatkan PKP Soal Batas Waktu Upload Faktur Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:30 WIB
DJP Ingatkan PKP Soal Batas Waktu Upload Faktur Pajak

Ilustrasi.

PALEMBANG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palembang Ilir Timur menggelar kegiatan sosialisasi perpajakan perihal aturan faktur pajak berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak No. PER-11/PJ/2022.

Penyuluh Pajak dari KPP Pratama Palembang Ilir Timur Desty Yoga Rahminta mengatakan sebanyak 25 pengusaha kena pajak (PKP) telah mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan secara daring dan live Instagram pada 15 September 2022.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk menunjang pengetahuan dan keterampilan pajak para PKP dalam penerbitan faktur pajak berdasarkan PER-11/PJ/2022 yang berlaku mulai 1 September 2022,” katanya dikutip dari laman DJP, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Desty menjelaskan PER-03/PJ/2022 s.t.d.d PER-11/PJ/2022 diterbitkan dalam rangka memberikan kemudahan bagi PKP dalam membuat faktur pajak, sekaligus untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan dalam pengkreditan PPN.

“Perbedaan aturan tersebut dengan peraturan sebelumnya adalah terkait dengan batas waktu upload faktur pajak. Jika sebelumnya tidak dibatasi, sekarang batas waktu upload faktur pajak setiap tanggal 15 bulan berikutnya,” tuturnya.

Merujuk pada Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022, e-faktur wajib diunggah ke DJP menggunakan aplikasi e-faktur dan memperoleh persetujuan dari DJP paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal pembuatan e-faktur.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Persetujuan dari DJP diberikan sepanjang Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) yang digunakan untuk penomoran e-faktur merupakan NSFP yang diberikan oleh DJP dan e-faktur diunggah dalam jangka waktu paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya.

Lebih lanjut, e-faktur yang tidak memperoleh persetujuan dari DJP bukan merupakan faktur pajak. Contoh mengenai batas waktu pengunggahan (upload) dan persetujuan e-faktur tertuang dalam lampiran PER-03/PJ/2022. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN