KERJA SAMA INTERNASIONAL

DJBC dan Australian Border Force Teken Kerja Sama Bilateral

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 21 Agustus 2024 | 08:30 WIB
DJBC dan Australian Border Force Teken Kerja Sama Bilateral

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea Cukai (DJBC) bekerja sama dengan Australian Border Force (ABF) menyelenggarakan Customs to Customs Talk (C to C Talk) ke-23. Agenda tersebut digelar di Canberra dan Melbourne, Australia, pada 6 Agustus – 8 Agustus 2024.

Pertemuan tahunan ini dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama pengawasan. Kali ini, penguatan kerja sama ditujukan di bidang pengembangan K-9 dan penegakan hukum melalui peningkatan pertukaran informasi dan pelatihan petugas.

"Pertemuan C to C Talk merupakan forum bilateral tingkat tinggi antara administrasi kepabeanan Indonesia dan Australia yang dilaksanakan bergiliran tiap tahunnya sejak 11 Mei 1993," kata Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Anita Iskandar, dikutip pada Rabu (21/8/2024).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Dalam pertemuan tersebut, DJBC dan ABF juga meneken Mutual Recognition Arrangement (MRA) Authorized Economic Operator (AEO). Kesepakatan tersebut dapat mempercepat proses kepabeanan bagi pelaku usaha dan mengurangi hambatan perdagangan lintas negara.

Pada 2022-2023, Australia merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dengan total nilai perdagangan mencapai USD12,4 juta. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menyebut banyak pencapaian yang diperoleh dari kerja sama ini sejak tahun lalu.

"MRA AEO yang telah ditandatangani adalah bukti nyata komitmen kami meningkatkan fasilitas perdagangan internasional antara kedua negara. Hal ini juga akan mendorong efisiensi dan kerja sama yang lebih besar ke depan untuk pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Saat ini, sambung Askolani, Indonesia telah menandatangani MRA AEO dengan Korea, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan ASEAN. Dalam rangkaian kegiatan C to C Talk, para delegasi juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa fasilitas ABF.

Fasilitas tersebut seperti Australian Border Operations Centre (ABOC) dan ABF College. Delegasi juga juga menyaksikan demonstrasi Remote Operated Vehicle (operasi maritim) yang menampilkan teknologi mutakhir dalam keamanan perbatasan.

Seperti dilansir dari laman resmi DJBC, kunjungan kerja tersebut memberikan wawasan berharga tentang infrastruktur kepabeanan di Australia. Selain itu, kunjungan ini juga memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan keamanan perbatasan, rantai pasok, dan fasilitasi perdagangan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja