PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Dispenda Masih Verifikasi Capaian PKB

Redaksi DDTCNews | Rabu, 03 Agustus 2016 | 11:14 WIB
 Dispenda Masih Verifikasi Capaian PKB

BANJARMASIN, DDTCNews – Dinas Pendapatan (Dispenda) Kalimantan Selatan (Kalsel) belum bisa membeberkan capaian dari kebijakan pembebasan denda sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang diberlakukan sejak 1 April hingga 31 Juli 2016. Alasannya, hingga saat ini sejumlah Samsat di kabupaten dan kota belum melaporkan jumlah pendapatan PKB yang diperoleh selama bulan Juli.

Kepala Bidang Pajak Dispenda Kalsel Muslimi mengatakan pihaknya masih menunggu rekapitulasi data dari semua samsat di kabupaten dan kota. Capaian hingga bulan Juni pun belum bisa diberitahukan. Alasannya, saat ini masih dilakukan pencocokan dan verifikasi agar jumlah yang disampaikan tidak salah.

“Kami cuma punya data valid dari penerimaan PKB di bulan Mei yang totalnya sebesar Rp 13,8 miliar. Jadi untuk pencapaian hingga Juli ini belum bisa kami pastikan berapa totalnya” kata Muslimi.

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kebijakan Pemerintah provinsi (Pemprov) yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0254/KUM/2016 yang dikeluarkan pada tanggal 29 April 2016 lalu bertujuan untuk menggenjot piutang pajak yang nilainya mencapai Rp370 miliar. Nilai tersebut mencakup piutang pokok sebesar Rp300 miliar dan denda PKB sebesar Rp70 miliar.

Dispenda Kalimantan Selatan berharap dari piutang pajak yang nilainya sekitar Rp370 miliar, paling tidak dapat ditagih sekitar Rp70 miliar sampai Rp80 miliar rupiah. “Biasanya tanggal 5 baru kami terima laporan dari Samsat kab/kota. Setelah itu, baru kami lakukan pencocokan dan verifikasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dispenda Kalimantan Selatan Gustafa Yandi mengatakan telah memprediksi capaian perolehan PKB tidak jauh berbeda dari yang didapat setiap bulannya. Hal ini dikarenakan perekonomian saat ini sedang melesu. Menurut Gustafa masih banyak masyarakat yang lebih menduhulukan bayar keperluan lain seperti kredit sepeda motornya, padahal PKB-nya sudah jatuh tempo.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sendiri menjanjikan akan mengevaluasi kebijakan ini. Ia mengatakan masyarakat akan lebih tertarik dengan pembebasan denda yang disandingkan dengan pemutihan pajak, bukan hanya pemutihan denda pajak saja. “Evaluasi akan dilakukan, apakah langsung diperpanjang jangka waktunya, atau akan diberikan pemutihan pajak langsung,” kata Sahbirin.

Menurut Mila salah satu warga Banjarmasin, seperti dilansir oleh kalsel.prokal.co, menginginkan penghapusan denda pajak tetap diberikan. Namun, Mila berharap selain penghapusan denda pajak, pemerintah juga melakukan pemutihan PKB sebelumnya pernah dilakukan beberapa tahun lalu. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?