PROVINSI SUMATRA BARAT

Dilanda Gempa, Kantor Pajak di Pasaman Hentikan Layanan Sementara

Dian Kurniati | Jumat, 25 Februari 2022 | 13:30 WIB
Dilanda Gempa, Kantor Pajak di Pasaman Hentikan Layanan Sementara

Sejumlah siswa SMP beraktivitas di luar gedung sekolah dan bersiap pulang akibat gempa di Padang, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Sejumlah sekolah di Padang memulangkan siswanya akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 SR yang mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengumumkan pelayanan perpajakan di Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Simpang Ampat yang berlokasi di Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat dihentikan sementara.

DJP melalui akun media sosial Twitter menyebut pelayanan di KP2KP Simpang Ampat dihentikan karena gempa yang terjadi pagi tadi. Meski demikian, DJP belum memerinci durasi penghentian pelayanan di KP2KP tersebut.

"Saat ini layanan perpajakan di KP2KP Simpang Ampat diberhentikan sementara terlebih dahulu karena kondisi pascagempa," bunyi cuitan akun @DitjenPajakRI, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Melalui cuitan itu pula, DJP menanyakan kabar para wajib pajak yang berada di Kabupaten Pasaman. DJP kemudian berharap semua masyarakat di wilayah terdampak gempa selalu dalam keadaan selamat.

Sementara itu, akun media sosial KP2KP Simpang Ampat hingga saat ini belum mengabarkan perubahan jadwal pelayanan setelah terjadi gempa.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa bumi magnitudo 6,2 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Gempa terjadi pada pukul 08.39 WIB pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga:
Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

"Tidak berpotensi tsunami," bunyi cuitan akun @infoBMKG.

Setelah itu, terjadi gempa bumi susulan dengan magnitudo 5,1 pada pukul 11.06 WIB. Meski demikian, BMKG juga menyatakan gempa susulan tersebut tidak berpotensi tsunami. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini