SPANYOL

Diduga Tunggak Pajak Hingga Ratusan Miliar, Neymar Diselidiki Fiskus

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Diduga Tunggak Pajak Hingga Ratusan Miliar, Neymar Diselidiki Fiskus

Penyerang Paris Saint Germain (PSG) Neymar da Silva Santos Junior. (foto: id.psg.fr)

MADRID, DDTCNews – Otoritas pajak Spanyol kembali mengincar pemain sepakbola dunia yang pernah bermain di La Liga. Kali ini, otoritas pajak menyasar mantan penyerang klub Barcelona, Neymar da Silva Santos Junior.

Otoritas pajak menyebutkan mantan penyerang Barcelona periode 2013-2017 tersebut memiliki tunggakan pajak kepada Pemerintah Spanyol mencapai €34 juta atau setara dengan Rp593 miliar.

"Otoritas saat ini sedang menyelidiki dua kegiatan transfer Neymar saat datang ke Barcelona dan saat pindah ke Paris Saint Germain," tulis otoritas pajak dalam keterangan resmi, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Nama pemain kebangsaan Brasil itu dipublikasikan dalam situs otoritas pajak pada pekan lalu dalam daftar nama individu terindikasi melakukan penipuan fiskal. Petugas pajak mengendus ada dua kejanggalan dalam proses transfer Neymar.

Pertama, saat Neymar pindah dari Santos ke Camp Nou pada 2013 dengan deklarasi nilai transfer senilai €57,1 juta. Namun, dalam penyelidikan kantor kejaksaan Madrid menunjukan nilai yang dibayar Barcelona sebenarnya mencapai angka €86,2 juta.

Lalu, penyelidikan juga menyasar nilai transfer fantastis Neymar saat diboyong PSG dengan mahar sebesar €222 juta. Proses transfer tersebut tidak berjalan mulus karena diwarnai pertarungan hukum antara Neymar dan Barcelona di pengadilan terkait dengan sengketa pembayaran bonus senilai €26 juta.

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Barcelona menolak membayar bonus tersebut karena Neymar memutuskan untuk pindah ke Paris satu tahun setelah kontrak Neymar diperpanjang pada 2016. Pengadilan Spanyol kemudian menolak tuntutan Neymar kepada Barcelona dan kemudian menjatuhi hukuman senilai €6,79 juta untuk dibayar kepada Barcelona karena dianggap melanggar kesepakatan dalam kontrak.

Seperti dilansir thenational.ae, langkah agresif otoritas pajak Spanyol kepada Neymar menambah koleksi kasus pajak yang melibatkan bintang sepakbola dunia. Sebelumnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga sempat berurusan dengan otoritas pajak Spanyol.

Keduanya lantas memutuskan untuk membayar tunggakan pajak beserta denda senilai jutaan euro kepada kas negara. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan