Bintang film Hollywood Jackie Chan. (Foto: forbes.com)
BEIJING, DDTCNews - Dua apartemen mewah milik aktor laga asal China Jackie Chan disita oleh otoritas pajak dan dilelang. Penyitaan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengelakan yang dilakukan Jackie Chan pada 2006.
Berdasarkan laporan globaltimes.cn, dua apartemen mewah tersebut dibeli Jackie Chan pada 2006 dengan harga sebesar CNY13 juta atau setara dengan Rp28,24 miliar. Namun, nilai sebenarnya dari dua apartemen tersebut mencapai CNY33,6 juta.
"Selisih sebesar CNY20,6 juta tidak dibayarkan oleh Jackie Chan. Uang sebesar CNY20,6 juta tersebut tidak dibayarkan sebagai bentuk imbal jasa dari perusahaan properti atas promosi yang dilakukan oleh Jackie Chan," tulis laporan tersebut, seperti dikutip Kamis (10/9/2020).
Informasi yang beredar, dua apartemen yang dimiliki oleh Jackie Chan itu tidak tercatat atas nama Jackie Chan selaku pemilik, tetapi masih tercatat dengan nama Yujia Real Estate.
Karena dua apartemen tersebut tidak tercatat atas nama Jackie Chan, maka pajak yang seharusnya dibayarkan atas transaksi properti tersebut selama ini belum pernah dibayarkan kepada otoritas pajak.
Seorang pengacara di China yang berpengalaman menjadi kuasa hukum selebriti di China, Zhang Qiuhai menilai kepemilikan dua apartemen mewah tersebut tidak dialihkan dari Yujia Real Estate kepada Jackie Chan untuk menghindari sorotan dari publik.
"Ada kemungkinan Jackie Chan enggan memiliki properti atas namanya karena dua apartemen tersebut dibeli dengan harga yang sangat rendah," ujar Zhang.
Berdasarkan pemberitaan ntd.com, penyitaan dua apartemen milik Jackie Chan ditengarai tidak disebabkan oleh temuan pengelakan pajak. NTD melaporkan Jackie Chan merupakan figur yang dekat dengan pemerintahan.
Menurut NTD, Jackie Chan memiliki hubungan dekat dengan mantan Wakil Ketua Partai Komunis China (PKC) Zeng Qinghong. Anggota partai yang sefaksi dengan Zeng sedang bersaing dengan faksi Presiden Xi Jinping. Artinya, Jackie Chan terseret dalam persaingan dua faksi dalam PKC. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.