LONDON, DDTCNews – Firma hukum Pinsent Masons mengungkapkan dalam satu tahun terakhir, jumlah sengketa pajak yang berkaitan dengan transfer pricing di kalangan perusahaan besar di Inggris meningkat hingga 60%.
Tax Partner Pinsent Masons Heather Self mengatakan saat ini otoritas pajak Inggris (HMRC) sedang mengkaji kasus sengketa pajak transfer pricing dari perusahaan besar di Inggris yang jumlah mencapai £4,8 miliar atau Rp80,9 triliun.
“HMRC mengakui jumlah sengketa pajak transfer pricing telah meningkat secara substansial, dan ke depannya jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah besar,” ungkapnya, Senin (5/6).
Transfer pricing didefinisikan sebagai kegiatan menetapkan harga transfer menjadi terlalu besar atau terlalu kecil dengan maksud untuk memperkecil jumlah pajak yang terutang.
Skema ini banyak digunakan oleh perusahaan multinasional dengan cara mengalihkan laba mereka dari negara yang tarif pajaknya tinggi ke negara yang tarif pajaknya lebih rendah.
Saat ini, transfer pricing menjadi fokus area otoritas pajak di seluruh dunia sebagai upaya untuk menekan perusahaan multinasional yang memanfaatkan celah hukum untuk menhindari pajak.
“Dengan meningkatnya sengketa transfer pricing di Inggris, HMRC terus mengembangkan kemampuannya dalam spesialis transfer pricing untuk memastiskan prosedur kepatuhan yang semakin kuat,” tutur Self.
Self mengatakan seperti dilansir dalam bna.com, salah satu upaya yang telah dilakukan HMRC untuk menekan maraknya kasus transfer pricing yaitu dengan menerapkan kebijakan Diverted Profit Tax (DPT) yang diperkenalkan pada April 2015 lalu.
HMRC akan mengenakan pajak sebesar 25% atas keuntungan yang dialihkan oleh perusahaan multinasional dari Inggris Raya. Adanya kebijakan DPT ini diyakini dapat mencegah perusahaan multinasional untuk mengalihkan keuntungannya ke negara dengan tarif pajak yang rendah.
Berkaitan dengan transfer pricing, DDTC Academy akan menyelenggarakan kursus intensif Transfer Pricing – Executive Class (Batch 13) pada 15 Juli – 26 Agustus 2017. Kursus ini akan mengupas lebih dalam pemahaman mengenai prinsip dan metodologi transfer pricing yang dilengkapi dengan studi-studi kasus. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.