JAKARTA, DDTCNews – Lanskap pajak pada tahun 2018 akan dihiasi dengan beragam dinamika dan tantangan. Perubahan di tataran global memberikan dampak pada kebijakan pajak di dalam negeri.
Sebut saja kerangka kerja sama ekonomi dalam bingkai Automatic Exchange of Information (AEoI) yang mempengaruhi sejumlah aturan di dalam negeri. Belum lagi agenda reformasi pajak AS, kebijakan domestik yang punya resonansi global dan mempengaruhi rezim pajak di banyak negara.
Selain itu, ada dinamika domestik yang tahun ini sarat muatan politik. Kontes demokrasi memberikan tantangan tersendiri bagi proses reformasi pajak yang tengah dijalankan pemerintah.
Dinamika dalam lanskap pajak ini harus menjadi perhatian serius bagi wajib pajak karena akan mempengaruhi berapa banyak uang yang akan disetorkan ke kas negara melalui kewajiban pajak.
Oleh karena itu Danny Darussalam Tax Center (DDTC) akan membedah dinamika tersebut dalam Grand Seminar dengan tajuk “Embracing Challenges in Changing Landscape of Domestic and International Tax”.
Mengambil tempat di Sumba Room Lantai 3 Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, seminar ini akan dihelat pada Selasa 6 Februari 2018. Adapun waktu seminar akan mulai pada pukul 08.30 WIB hingga 13.15 WIB.
Sejumlah punggawa DDTC akan menjadi pembicara kunci dalam seminar ini. Mereka antara lain Darussalam (Managing Partner DDTC), Danny Septriadi (Senior Partner of DDTC), B Bawono Kristiaji (Partner of DDTC Tax Research & Training Services), Romi Irawan (Partner of DDTC Transfer Pricing Services), dan David Hamzah Damian (Partner of DDTC Tax Compliance & Litigation Services).
Acara ini gratis dan terbuka untuk umum dan untuk melakukan registrasi dapat dilakukan melalui laman ddtc.co.id/ddtc-academy/grand-seminar. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi di saluran telepon (+62 21 2938 5758) atau email di [email protected] dengan subject email “Grand Seminar 2018 Inquiry”. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.