KP2KP TANJUNG SELOR

Datangi WP Tambang, Petugas Sosialisasikan Kebijakan Pajak Terbaru

Redaksi DDTCNews | Minggu, 06 Februari 2022 | 11:30 WIB
Datangi WP Tambang, Petugas Sosialisasikan Kebijakan Pajak Terbaru

Ilustrasi.

TANJUNG SELOR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tanjung Selor mengadakan kunjungan ke kantor salah satu perusahaan tambang galian C pada 13 Januari 2022.

Kepala KP2KP Tanjung Selor Agus Setiawan mengatakan kunjungan ke kantor perusahaan tambang tersebut menjadi bagian dari kegiatan sosialiasi KP2KP kepada wajib pajak perihal kebijakan pajak terbaru, khususnya poin-poin yang diatur dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

“Kami menyampaikan beberapa hal terkait dengan kebijakan pajak seperti penetapan tarif PPh Badan sebesar 22 % dari pendapatan neto, lalu penyesuaian natura/kenikmatan yang dapat dibebankan kepada perusahaan,” katanya dikutip dari laman resmi DJP, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Tak hanya itu, lanjut Agus, KP2KP juga menjelaskan kebijakan lainnya terkait dengan PPN yang di antaranya adanya penyesuaian tarif mulai April 2022 sebesar 11%. Tak ketinggalan, KP2KP juga menyosialisasikan program pengungkapan sukarela (PPS).

Sementara itu, perwakilan dari perusahaan tambang Qori menyampaikan apresiasi atas penyampaian kebijakan pajak yang terbaru ini. Dia berharap perusahaan bisa melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Saya senang dengan adanya kebijakan yang bapak sampaikan ini dapat membuat jalannya kegiatan kami makin lancar dan tentunya kami dapat melaksanakan apa yang menjadi kewajiban kami sesuai ketentuan yang berlaku," tuturnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ketentuan mengenai kunjungan pegawai pajak ke tempat wajib pajak salah satunya diatur dalam Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-39/PJ/2015. Mengacu pada surat edaran tersebut, setidaknya terdapat empat tujuan dilakukannya kegiatan kunjungan oleh petugas pajak.

Pertama, meminta penjelasan atas data dan/atau keterangan dalam rangka penggalian potensi. Kedua, memutakhirkan data perpajakan sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Ketiga, memberikan pembinaan berupa bimbingan penyuluhan dan konsultasi pajak kepada wajib pajak. Keempat, melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh kepala kantor. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN