Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (21/5/2021). Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2021 tumbuh 7-8%. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
JAKARTA, DDTCNews – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 akan berkisar pada 7-8% seiring dengan membaiknya sejumlah indikator ekonomi.
Airlangga mengatakan sejumlah indikator ekonomi telah menunjukkan pemulihan yang signifikan dari pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini bisa mencapai kisaran 7-8%.
"Pemerintah meyakini [pertumbuhan ekonomi] kuartal II ini kita mampu di range 7-8%," katanya melalui konferensi video, Senin (7/6/2021).
Indikator ekonomi yang dimaksud antara lain data Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang mencapai 55,30 atau tertinggi sepanjang sejarah. Angka itu menunjukkan pemulihan dari sektor industri manufaktur yang bahkan lebih baik dari sebelum pandemi Covid-19.
Ada juga data kenaikan penjualan kendaraan bermotor pada Mei 2021 yang mencapai 228% secara tahunan pada mobil dan 227% pada sepeda motor. Menurutnya, membaiknya penjualan kendaraan bermotor menandakan daya beli masyarakat sudah semakin meningkat.
Selain itu, lanjut Airlangga, ada juga data penjualan ritel yang tercatat naik 9,8% secara tahunan, indeks keyakinan konsumen sudah di atas 100%, serta data pertumbuhan belanja nasional pada akhir April 2021 naik 60,43%.
Indikator terakhir yang juga menunjukkan perbaikan ekonomi adalah realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hingga saat ini, anggaran program PEN yang sudah terserap mencapai Rp209 triliun atau 30% dari pagu Rp699,43 triliun.
"Pelaksanaan dari program PEN telah mencapai 29,9% dari pagu, atau Rp86,7 triliun dari kuartal I yang mencapai Rp123,26 triliun," ujarnya.
Tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,5%—5,3%. Pada kuartal I/2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat -0,74%. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.