FILIPINA

Cukai Tembakau Bakal Naik, Asosiasi Petani Protes

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 Desember 2017 | 16:53 WIB
Cukai Tembakau Bakal Naik, Asosiasi Petani Protes

MANILA, DDTCNews – Buruh dan petani Filipina yang bekerja di sektor tembakau protes atas rencana pemerintah menaikan cukai tembakau. Rencana kenaikan ini bagian dari rancangan undang-undang reformasi pajak (TRAIN) yang sedang digodok parlemen Filipina.

“Apa yang diajukan oleh para pendukung kenaikan radikal dalam pajak tembakau, mereka gagal mengenali bahwa setiap kali ada langkah untuk meningkatkan pajak tembakau, ribuan petani tembakau dan buruh dihadapkan pada ancaman kehilangan sumber pendapatan utama dan penghidupan mereka,” kata Presiden Serikat Buruh Filipina (TUCP), Ruben Torres dilansir philstar.com, Senin (11/12).

Para petani dan buruh industri tembakau mengajukan banding di parlemen atas RUU reformasi pajak. Mereka ingin pemerintah dan parlemen mempertimbangkan keadaan riil petani dan buruh sebelum menaikan cukai rokok.

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Berdasarakan undang-undang yang berlaku saat ini maka pajak tembakau akan naik secara otomatis sebesar 4% per tahun. Di tengah himpitan kebijakan negara ini, produksi tembakau Filipina turun dari angka 68 juta kg pada tahun 2013, susut menjadi 52 juta Kg pada tahun 2015.

Torres mengungkapkan bahwa turunnya produksi tembakau berbanding lurus dengan berkurangnya tenaga kerja di industri tembakau. Dia merujuk data Badan Nasional Tembakau (NTA) di mana dalam tahun 2015 saja ada 9.232 petani beralih dari menanam tembakau.

Masih dalam laporan yang sama luas lahan tembakau juga turun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 terdapat 38.264 ha lahan yang ditanami tembakau. Luasnya menyusut menjadi 32.761 ha pada tahun 2015.

Baca Juga:
Filipina Andalkan Pengesahan RUU Pajak untuk Optimalkan Penerimaan

Hal senada diungkapkan Presiden Asosiasi Petani Tembakau (PTGA) Saturnino Distor yang menyesalkan kebijakan pemerintah yang menaikan cukai tembakau. Argumentasinya ialah setoran pajak miliaran Peso ke kas negara namun petani tetap dicekik dengan tarif cukai progresif.

“Petani tembakau masih berjuang dengan penurunan permintaan tembakau karena kenaikan pajak cukai. Mengapa tembakau menjadi sasaran lagi? Pajak cukai tembakau menyumbang sekitar 100 miliar peso pada tahun 2015, meningkat dari 32 miliar peso dari tahun 2012,” bebernya.

Komite dua kamar lembaga legislatif Filipina sendiri akan mengadakan pertemuan terakhir pada minggu ini. Perwakilan Senar dan DPR Filipina ini akan menghasilkan versi terakhir dari RUU Reformasi Pajak (TRAIN) sebelum diteken oleh Presiden Rodrigo Duterte sebagai aturan hukum yang sah. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Tarif Cukai Tetap Bisa Atasi Downtrading

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses