INGGRIS

Cerai dari Uni Eropa, Inggris Andalkan Kesepakatan Bilateral

Redaksi DDTCNews | Kamis, 31 Desember 2020 | 15:01 WIB
Cerai dari Uni Eropa, Inggris Andalkan Kesepakatan Bilateral

Big Ben, salah satu lansekap Kota London, Inggris. (Foto: Flickr/Tom E

LONDON, DDTCNews - Pemerintah Inggris terus mengupayakan kesepakatan perdagangan bilateral dengan negara mitra setelah resmi keluar dari Uni Eropa tahun depan.

Salah satu perjanjian bilateral perdagangan yang sudah dikantongi adalah dengan Meksiko dengan skema Trade Continuity Agreement (TCA). Kesepakatan tersebut dicapai kedua negara pada 15 Desember 2020.

"TCA akan mempertahankan akses preferensial untuk perdagangan antara Meksiko dan Inggris Raya," tulis keterangan resmi pemerintah dikutip Senin (28/12/2020).

Baca Juga:
Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

TCA antara Inggris dan Meksiko akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021 atau setelah periode transisi Brexit selesai pada 31 Desember 2020. Pemerintah Inggris meyakini skema kesepakatan perdagangan berbasis TCA ini akan menguntungkan kedua negara.

Pasalnya, melalui TCA kegiatan ekspor-impor antara Inggris dan Meksiko akan bebas bea masuk tambahan seperti yang diatur oleh WTO. Kesepakatan ini berlaku untuk beberapa komoditas seperti otomotif, farmasi, tekstil, hasil pertanian, manufaktur dan makanan minuman.

Melalui TCA, ekspor komoditas Inggris ke pasar Meksiko seperti olahan makanan dan minuman akan dikenakan tarif bea masuk 0%. Kesepakatan ini menjadi sangat menguntungkan karena di bawah regulasi normal WTO akan dikenakan bea masuk 20%.

Baca Juga:
Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

"Kedua belah pihak bertujuan untuk memberlakukan TCA pada 1 Januari 2-2- dengan tunduk pada prosedur parlementer dan membutuhkan persetujuan legislatif," ungkapnya.

TCA Inggris dan Meksiko menjadi langkah awal menuju era perdagangan bebas bagi kedua negara. Kesepakatan ini juga menjadi pintu masuk Negeri Ratu Elizabeth untuk bergabung dalam skema kerja sama perdagangan internasional Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

"Inggris dan Meksiko telah sepakat bahwa negosiasi bilateral di masa depan harus berjalan paralel dengan proses CPTPP," imbuh pemerintah seperti dikutip tax-news.com. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

31 Desember 2020 | 23:42 WIB

Langkah ini wajar mengingat posisi geografis Inggris sehingga harus terus menjaga hubungan baik dengan negara eropa lain.

31 Desember 2020 | 23:42 WIB

Langkah ini wajar mengingat posisi geografis Inggris sehingga harus terus menjaga hubungan baik dengan negara eropa lain.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:18 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:55 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Pentingnya Sertifikat ADIT untuk Hadapi Tantangan Lanskap Pajak Global

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra