PROVINSI JAMBI

Cegah Penyebaran Corona, Layanan Samsat Ditiadakan Sementara Waktu

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 20 Maret 2020 | 07:00 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Layanan Samsat Ditiadakan Sementara Waktu

Ilustrasi. (foto: BPRD Jakarta)

JAMBI, DDTCNews—Pemprov Jambi menutup sementara layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di seluruh kantor Samsat guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kebijakan ini berdasarkan surat edaran dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi no S8 /BAKEUDA-2.1/I1/2020. Penutupan pelayanan Kantor Samsat ini berlaku mulai 19 Maret hingga 4 April 2020.

“Pelayanan pembayaran PKB tahunan melalui tatap muka atau kontak langsung dengan wajib pajak pada seluruh tempat pelayanan pembayaran pajak pada Samsat kabupaten/kota se-Provinsi Jambi ditiadakan,” sebut beleid itu, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Layanan samsat yang ditutup mencakup seluruh layanan tatap muka seperti Samsat Induk, Pos Samsat, Gerai Samsat di mal, Samsat Keliling dan Drive Thru. Layanan ini baru akan dibuka kembali mulai 6 April 2020.

Pemprov Jambi mengimbau wajib pajak yang ingin membayar PKB tahunan menggunakan layanan online yang telah disediakan. Layanan dapat diakses melalui e-Samsat dan Samsat Online Nasional atau Samolnas.

Namun, bagi wajib pajak yang tidak dapat mengakses layanan online selama masa penutupan sementara dapat melakukan pembayaran saat pelayanan pembayaran PKB tahunan dibuka kembali, dan tidak akan dikenakan denda administrasi pajak.

Baca Juga:
Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Kendati layanan dihentikan, seluruh pegawai UPTD PPD Bakeuda Provinsi Jambi tetap masuk kerja seperti biasa untuk memproses permohonan bea balik nama (BBN), dan harus menaati aturan dan prosedur yang ditetapkan terkait dengan pencegahan corona.

Dilansir dari Tribun Jambi, pelaksanaan program yang melibatkan instansi lain seperti Razia gabungan dan validasi data akan dikoordinasikan lebih lanjut guna memutuskan kebijakan yang diperlukan selama 19 Maret sampai 4 April 2020. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini