James Muecke (foto: Sky News Australia)
CANBERRA, DDTCNews—Ahli bedah mata, James Muecke mendesak pemerintah Australia untuk menerbitkan pajak makanan dan minuman bergula sebagai upaya mengatasi masalah kebutaan karena diabetes.
Hal itu disampaikan Muecke setelah mendapat penghargaan Australian of the Year 2020, akhir pekan lalu, karena dedikasinya mencegah kebutaan pada orang-orang termiskin di Australia dan dunia.
"Diabetes sekarang menjadi penyebab utama kebutaan di kalangan orang dewasa usia kerja di Australia," kata Muecke, dikutip Senin (27/01/2020).
Menurut Muecke, pajak atas minuman manis bisa menjadi bagian untuk mencegah diabetes tipe 2 yang menimpa setidaknya 1,2 juta warga Australia dan menyebabkan kerugian 15 miliar dolar Australia setahun.
Untuk diketahui, diabetes tipe 2 merupakan penyakit pola makan yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan.
"Harga gula terlampau murah dan ada di mana-mana. Mudah diakses oleh semua orang. Ketika masuk ke stasiun layanan, Anda pasti akan menemukan konter permen saat masuk," tutur Muecke dilansir dari The Sydney Morning Herald.
Selain menetapkan pajak gula, ia juga meminta pemerintah untuk menahan arus iklan produk makanan dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi, termasuk mendorong para penderita diabetes untuk mengecek matanya.
Sementara itu, pemerintah di bawah Perdana Menteri Scott Morrison maupun oposisi dari Partai Buruh tidak sepakat dengan pajak gula. Meski begitu, usulan soal iklan, promosi dan upaya lainnya bisa dipertimbangkan.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menolak desakan dari Muecke. Hunt menegaskan bahwa pemerintah Morrison tidak akan mempertimbangkan usulan Muecke memungut pajak dari produk bergula.
"Kami tidak mendukungnya. Kami tidak berpikir bahwa menaikkan harga barang rumah tangga menjadi cara untuk menyelesaikan masalah ini," kata Hunt hari ini, dikutip dari Northerndailyleader. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.