TIPS PAJAK

Cara Update Profil Wajib Pajak di DJP Online

Vallencia | Jumat, 17 Februari 2023 | 13:00 WIB
Cara Update Profil Wajib Pajak di DJP Online

SAAT mendaftarkan diri dalam sistem perpajakan, wajib pajak memberitahukan sejumlah data dan informasi pribadi yang diperlukan, termasuk nomor handphone , alamat email, pekerjaan atau usaha yang dijalankan, data keluarga, dan lainnya.

Data tersebut kemudian tercatat dalam sistem perpajakan. Namun, seiring berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan kondisi wajib pajak yang memengaruhi perbedaan data dengan keadaan sebenarnya.

Perubahan data tersebut perlu diperbarui dalam sistem perpajakan sehingga sesuai dengan kondisi wajib pajak saat ini. Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan cara pembaruan data profil wajib pajak melalui DJP Online.

Baca Juga:
Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Mula-mula, kunjungi laman djponline.pajak.go.id dan tekan tombol Login yang terletak pada pojok kanan atas. Masukkan NIK/NPWP, kata sandi, dan kode keamanan. Kemudian, tekan tombol Login. Sistem akan mengarahkan Anda ke halaman Informasi.

Pada menu utama, silakan pilih Profil. Tekan Data Lainnya untuk mengubah data berupa nomor handphone dan alamat email. Jika sudah selesai mengubah data nomor handphone atau alamat email, klik tombol Ubah Profil.

Anda juga dapat mengubah data klasifikasi lapangan usaha (KLU) pada menu utama Data KLU. Berikan tanda centang pada opsi lapangan usaha. Sebagai contoh, Anda merupakan pegawai tetap di suatu perusahaan sekaligus membuka usaha katering.

Baca Juga:
Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Berdasarkan contoh tersebut, Anda dapat memberikan tanda centang pada opsi Pekerjaan dalam hubungan kerja dan Kegiatan Usaha.

Selanjutnya, Anda juga akan diminta untuk melengkapi jenis pekerjaan, kode KLU, merek dagang/usaha, kepemilikan karyawan, dan/atau metode pembukuan/pencatatan. Usai mengisi, klik Ubah Profil.

Berikutnya, Anda juga dapat mengubah data anggota keluarga pada menu Anggota Keluarga. Anda dapat menambah data anggota keluarga dengan menekan Tambah. Lalu, isi data anggota keluarga yang ingin ditambahkan.

Data yang akan diminta terdiri dari nama, NIK, nomor kartu keluarga, tempat lahir, tanggal lahir, status hubungan keluarga, dan pekerjaan. Lalu, tekan Validasi. Anda akan menerima notifikasi jika data sudah valid. Kemudian, pilih Tambahkan. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Tak Setor Rp508,4 Juta ke Kas Negara, Direktur PT Diserahkan ke Kejari

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi