TIPS PAJAK

Cara Cetak Ulang Kartu NPWP Badan

Vallencia | Jumat, 30 September 2022 | 16:00 WIB
Cara Cetak Ulang Kartu NPWP Badan

SAAT ini, wajib pajak dapat memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) digital. Namun, wajib pajak masih dapat memiliki NPWP cetak dalam bentuk kartu. NPWP cetak berbentuk kartu tersebut dapat diperoleh di kantor pelayanan pajak (KPP) tempat wajib pajak terdaftar.

Namun, tak menutup kemungkinan kartu NPWP tersebut mengalami kerusakan atau hilang. Dalam kondisi demikian, wajib pajak dapat mengajukan permohonan cetak ulang kartu NPWP sebagai salah satu solusi.

Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan tata cara mengajukan permohonan cetak ulang kartu NPWP khusus bagi wajib pajak badan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Pada dasarnya, Anda cukup mendatangi KPP tempat terdaftar. Pada umumnya, di KPP tersebut, Anda perlu mengambil nomor antrean. Petugas KPP akan memanggil pengunjung sesuai dengan nomor antrean yang tertera.

Jika nomor antrean sudah terpanggil, Anda dapat segera mengunjungi petugas di loket yang tersedia. Selanjutnya, petugas akan meminta Anda untuk menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan secara lengkap.

Beberapa dokumen yang dipersyaratkan antara lain seperti salinan KTP dan NPWP pendiri, salinan akta pendirian badan, surat kuasa jika bukan atas NPWP sendiri serta formulir cetak ulang NPWP.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Formulir permohonan cetak ulang NPWP dapat diunduh melalui laman https://pajak.go.id/id/formulir-pajak/formulir-permintaan-kembali.

Namun, kadangkala, KPP tempat terdaftar juga menyediakan formulir permohonan cetak ulang KPP sehingga Anda dapat memintanya saat di loket. Lalu, petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.

Dalam hal dokumen tidak lengkap, petugas akan meminta Anda untuk melengkapi dokumen tersebut terlebih dahulu. Jika sudah lengkap, petugas akan segera mencetak bukti penerimaan surat (BPS) dan memberikannya kepada wajib pajak.

Dalam jangka waktu paling lambat satu hari kerja dari tanggal BPS, Anda sudah dapat mengambil NPWP cetak berbentuk kartu. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja