Kepala BPS Suhariyanto (kiri) saat memberikan keterangan pers.
JAKARTA, DDTCNews – Indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus 2019 kembali mengalami kenaikan. Meskipun masih bisa bergerak hingga akhir tahun, inflasi pada bulan kedelapan ini tercatat sudah mendekati asumsi dalam APBN 2019 sebesar 3.5%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memaparkan inflasi pada Agustus 2019 tercatat sebesar 0,12% (mont to month/mtm) atau 3,49% (year on year/yoy). Inflasi secara tahunan itu tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun periode yang sama pada tahun lalu sebesar 3,20%.
“IHK Agustus 2019 menunjukkan adanya tren kenaikan, baik bulanan maupun tahunan,” katanya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Senin (2/9/2019).
Tren kenaikan secara bulanan sangat terlihat karena pada periode yang sama dua tahun lalu, IHK justru mengalami penurunan. Pada Agustus 2017 dan 2018, Indonesia mengalami deflasi 0,07% dan 0,05%. Secara tahunan, infkasi tercatat sebesar 3,82% (Agustus 2017) dan 3,20% (Agustus 2018).
Suhariyanto memastikan angka inflasi ini masih dalam kategori terkendali. Selain itu, daya beli masyarakat Indonesia dinilai masih terjaga. Hal ini tercermin dari komponen inti yang masih mencatat inflasi.
Komponen inti mengalami inflasi mencapai 0,25%. Adapun komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi mencapai 0,08%. Harga bergejolak yang juga mencatat deflasi sebesar 0,05%.
“Angka inflasi ini masih terkendali karena masih di bawah target pemerintah yang sebesar 3,5% dan juga daya beli masyarakat masih bagus karena komponen inti masih inflasi sementara harga yang diatur pemerintah dan harga bergejolak mengalami deflasi,” imbuhnya. (kaw)
Sumber: BPS, 2019.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.