KEBIJAKAN MONETER

BI Tarik Koin Rp1.000 Sawit dan Rp500 Melati dari Peredaran

Muhamad Wildan | Sabtu, 02 Desember 2023 | 16:09 WIB
BI Tarik Koin Rp1.000 Sawit dan Rp500 Melati dari Peredaran

Warga menunjukkan uang logam pecahan Rp1.000 dan Rp500 di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp500 Tahun Emisi (TE) 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 dari peredaran terhitung sejak 1 Desember 2023 dikarenakan pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp500 tahun emisi (TE) 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 terhitung sejak 1 Desember 2023.

Pencabutan ketiga uang logam tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi material uang logam.

"Dengan demikian, terhitung tanggal dimaksud uang rupiah logam tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI," tulis BI dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (1/12/2023).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Bila masyarakat memiliki uang logam tersebut, masyarakat dapat menukarkannya di bank umum mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033. Uang yang ditarik akan digantikan dengan uang dengan nominal yang sama.

Selain di bank umum, penukaran juga dapat dilakukan di kantor pusat atau kantor perwakilan BI dengan terlebih dahulu memesan penukaran melalui melalui https://www.pintar.bi.go.id.

Penukaran di kantor BI dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan atau informasi mengenai jadwal operasional dan pelayanan publik BI.

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Dalam hal uang logam Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 dalam keadaan lusuh ataupun rusak, penukaran dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan BI mengenai pengelolaan uang rupiah.

Uang yang dalam kondisi lusuh atau rusak dapat ditukarkan dalam hal fisik yang logam lebih dari setengah ukuran aslinya dan ciri uang masih dapat dikenali keasliannya. Bila tidak, uang lusuh atau rusak tersebut tidak diberikan penggantian. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Rabu, 22 Januari 2025 | 09:25 WIB KURS PAJAK 22 JANUARI 2025 - 28 JANUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 10:43 WIB KMK 2/KM.10/2025

Simak di Sini! Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Februari 2025

Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’