KOTA SEMARANG

Berlaku Hingga Maret 2022, Pemda Tawarkan Diskon Pajak PBB-P2

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Februari 2022 | 11:30 WIB
Berlaku Hingga Maret 2022, Pemda Tawarkan Diskon Pajak PBB-P2

Ilustrasi.

SEMARANG, DDTCNews – Pemkot Semarang mengadakan program pemberian insentif pajak berupa diskon pajak bumi bangunan (PBB) yang berlaku hingga Maret 2022. Potongan tarif yang diberikan antara 5% hingga 25%.

Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari mengatakan program ini berlaku otomatis secara sistem. Diskon diberikan untuk tagihan tahun-tahun sebelumnya seperti diskon 25% untuk 2016, 20% untuk tagihan 2017, 15% untuk 2018, 10% untuk 2019, dan 5% untuk 2020.

“Nanti yang tahun-tahun sebelumnya tidak ada diskon lagi. Kami akan memberikan diskon lagi untuk [PBB-P2] yang 2022 pada momen HUT Kota Semarang," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis (17/2/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Indriyasari mengimbau wajib pajak untuk memanfaatkan insentif tersebut untuk melunasi tunggakan PBB-P2 pada periode 2016-2020. Selanjutnya, pemkot akan mendistribusikan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) PBB-P2 2022.

Sejalan dengan itu, Indriyasari menuturkan pemkot tengah melakukan pendataan ulang terhadap bangunan-bangunan yang kini telah berubah sebelum mengeluarkan SPPT PBB. Terlebih, cukup banyak perubahan yang terjadi di Kota Semarang.

"Kami melakukan pendataan ulang karena disinyalir kondisi yang ada selama ini berbeda dengan kenyataan di lapangan. Contoh, tanah sebelumnya kosong, sekarang sudah ada bangunan. Bangunan semula tipe 60, sudah dibangun lagi," jelasnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Indriyasari menuturkan pendataan ulang ini juga tak menutup kemungkinan memunculkan kenaikan besaran pajak seiring dengan penyesuaian nilai dan ukuran luas bangunan.

Dia menyampaikan pendataan tersebut ditargetkan rampung pada akhir Februari 2022. Selanjutnya, Bapenda Kota Semarang akan mencetak SPPT PBB-P2 dan mulai didistribusikan kepada wajib pajak pada Maret 2022. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN