APBN 2021

Belanja Barang Pemerintah Tumbuh Signifikan, Ini Kata Sri Mulyani

Muhamad Wildan | Selasa, 22 Juni 2021 | 10:48 WIB
Belanja Barang Pemerintah Tumbuh Signifikan, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan paparan dalam acara konferensi pers APBN Kita, Senin (21/6/2021).

JAKARTA, DDTCNews – Serapan belanja barang dan modal kementerian dan lembaga (K/L) pada Mei 2021 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi belanja barang APBN 2021 tercatat Rp132,4 triliun atau tumbuh 91,4% dibandingkan dengan realisasi belanja barang pada Mei tahun lalu sejumlah Rp69,2 triliun.

"Mayoritas belanja untuk masyarakat berupa vaksin dan bantuan untuk pelaku usaha mikro," katanya, dikutip pada Selasa (22/6/2021).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Pertumbuhan belanja barang yang signifikan terjadi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Belanja Kemenkes naik 459% menjadi Rp26,9 triliun dari periode yang sama tahun lalu. Kenaikan belanja ini didorong oleh belanja vaksin sejumlah Rp8,14 triliun.

Kementerian Koperasi dan UKM juga mencatatkan kenaikan belanja yang signifikan yaitu 8.844% dari hanya sekitar Rp100 miliar menjadi Rp11,9 triliun. Melesatnya belanja disokong oleh penyaluran bantuan kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro senilai Rp11,76 triliun.

Sementara itu, realisasi belanja modal pemerintah tumbuh lebih dari 2 kali lipat sebesar 120,3% dengan realisasi sejumlah Rp59,3 triliun. Tahun lalu, realisasi belanja modal pada Mei masih senilai Rp26,9 triliun.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Secara total, belanja negara tumbuh 12,1% dengan realisasi Rp945,7 triliun. Hanya transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang menjadi penekan pertumbuhan belanja. Per Mei 2021, realisasi TKDD terkontraksi sebesar -2,8%.

Dengan realisasi pendapatan negara mencapai Rp726,4 triliun, APBN mencatatkan defisit anggaran sejumlah Rp219,3 triliun atas 1,32% dari PDB pada Mei 2021. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra