JAKARTA, DDTCNews – Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk menuju ekonomi yang berkeadilan bagi masyarakat dari kalangan bawah hingga atas. Konkretnya hal tersebut dilakukan seperti kebijakan transformasi anggaran, serta pemberian subsidi yang tepat sasaran.
"Pemerintah melakukan transformasi pada subsidi yang diubah menjadi pengeluaran infrastruktur untuk pendidikan, dan bantuan sosial sehingga pemanfaatan anggaran lebih tepat sasaran," ujarnya di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Selasa (30/5).
Darmin mengakui pembangunan infrastruktur Indonesia sudah terlalu jauh tertinggal, sehingga transformasi subsidi dengan skema tersebut dianggap oleh segelintir masyarakat sebagai ide nekat yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot ekonomi.
"Sudah lama disadari Indonesia sudah ketinggalan terlalu jauh. Namun, pemerintahan Pak Jokowi punya keteguhan sikap dan keberanian untuk memulai mengonsep subsidi menjadi pengeluaran yang produktif," ucapnya.
Tidak hanya itu, menurutnya keberanian dan keteguhan tersebut juga berdampak positif pada iklim investasi di Indonesia. Dampaknya yaitu dengan terbukanya peluang investor untuk berinvestasi di bidang infrastruktur.
Bahkan, pemerintah juga merumuskan sektor fondasi ekonomi nasional seperti perikanan, pariwisata, dan manufaktur. Meski sektor fondasi ekonomi tersebut tidak bisa dirumuskan dengan tajam, tapi pemerintah berupaya menggenjot seluruh hal itu untuk memperkuat perekonomian Indonesia.
Di satu sisi, pemerintah menyadari dengan penerapan debirokratisasi dan deregulasi maka Indonesia akan menjadi tujuan investasi dari investor asing. "Jadi Indonesia akan semakin kompetitif dalam hal iklim investasi baik investor dari dalam negeri maupun dari luar negeri," pungkasnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.