KEBIJAKAN EKONOMI

Begini Ekonomi Berkeadilan Versi Menko Darmin

Redaksi DDTCNews | Rabu, 31 Mei 2017 | 10:01 WIB
Begini Ekonomi Berkeadilan Versi Menko Darmin

JAKARTA, DDTCNews – Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk menuju ekonomi yang berkeadilan bagi masyarakat dari kalangan bawah hingga atas. Konkretnya hal tersebut dilakukan seperti kebijakan transformasi anggaran, serta pemberian subsidi yang tepat sasaran.

"Pemerintah melakukan transformasi pada subsidi yang diubah menjadi pengeluaran infrastruktur untuk pendidikan, dan bantuan sosial sehingga pemanfaatan anggaran lebih tepat sasaran," ujarnya di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Selasa (30/5).

Darmin mengakui pembangunan infrastruktur Indonesia sudah terlalu jauh tertinggal, sehingga transformasi subsidi dengan skema tersebut dianggap oleh segelintir masyarakat sebagai ide nekat yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot ekonomi.

Baca Juga:
Ekonomi Tumbuh 5,05% pada Kuartal II/2024, Begini Kata Pemerintah

"Sudah lama disadari Indonesia sudah ketinggalan terlalu jauh. Namun, pemerintahan Pak Jokowi punya keteguhan sikap dan keberanian untuk memulai mengonsep subsidi menjadi pengeluaran yang produktif," ucapnya.

Tidak hanya itu, menurutnya keberanian dan keteguhan tersebut juga berdampak positif pada iklim investasi di Indonesia. Dampaknya yaitu dengan terbukanya peluang investor untuk berinvestasi di bidang infrastruktur.

Bahkan, pemerintah juga merumuskan sektor fondasi ekonomi nasional seperti perikanan, pariwisata, dan manufaktur. Meski sektor fondasi ekonomi tersebut tidak bisa dirumuskan dengan tajam, tapi pemerintah berupaya menggenjot seluruh hal itu untuk memperkuat perekonomian Indonesia.

Di satu sisi, pemerintah menyadari dengan penerapan debirokratisasi dan deregulasi maka Indonesia akan menjadi tujuan investasi dari investor asing. "Jadi Indonesia akan semakin kompetitif dalam hal iklim investasi baik investor dari dalam negeri maupun dari luar negeri," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 06 Agustus 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi Tumbuh 5,05% pada Kuartal II/2024, Begini Kata Pemerintah

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Rabu, 06 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Sri Mulyani Jamin Wariskan APBN yang Sehat kepada Menkeu Selanjutnya

Selasa, 27 Februari 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Kebijakan Fiskal di Masa Transisi Harus Pertimbangkan Tantangan Global

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN