dr. Tirta Mandira Hudhi. (Foto: Youtube DJP)
JAKARTA, DDTCNews - Tirta Mandira Hudhi, atau akrab dipanggil dr. Tirta, seorang dokter, wirausahawan, sekaligus influencer yang selama ini rajin berkampanye mengenai bahaya Covid-19 di media sosial, ternyata aktif mengajak teman-teman pengusahanya agar rajin membayar pajak.
Menurut pemilik jasa cuci sepatu Shoes and Care ini, penerimaan pajak yang besar akan berefek pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Membayar pajak ini sangat bermanfaat, karena logikanya, salah satu komponen dari pajak kan dirasakan dalam bentuk layanan kesehatan. Jadi kita bayar pajak untuk meningkatkan kualitas kesehatan kita," katanya dalam sebuah webinar, Kamis (1/10/2020).
Tirta, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini mengaku sudah rutin membayar pajak dalam beberapa tahun terakhir, setelah belajar secara mandiri di kantor pajak.
Dia menilai pelayanan kesehatan suatu negara akan baik jika tarif pajaknya juga tinggi. Dia mencontohkan layanan kesehatan gratis di Finlandia, tetapi memungut pajak hingga 35%.
Jika Indonesia tidak menerapkan pajak setinggi Finlandia, Tirta berharap pemerintah terus memperluas basis pajaknya. Misalnya, dengan menyasar para influencer atau youtuber yang tetap menerima banyak endorse selama pandemi tetapi tidak membayar pajak.
Tirta mengatakan pandemi Covid-19 harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah untuk semakin memprioritaskan pelayanan kesehatan. Menurutnya, kemajuan sebuah negara tidak hanya diukur dari kelengkapan alutsista, melainkan juga layanan kesehatan yang dinikmati masyarakat.
Walaupun sudah ada alokasi minimum 5% APBN untuk sektor kesehatan, menurutnya itu masih kurang dan penyediaan fasilitasnya juga belum merata. Hal itu misalnya tercermin dengan kacaunya pelayanan kesehatan pada rumah sakit di daerah saat menangani pandemi virus Corona.
Oleh karena itu, selama pandemi ini dia mengajak masyarakat patuh membayar pajak agar alokasi anggaran untuk sektor kesehatan semakin banyak dan pelayanannya semakin baik.
"Kalau kita membayar pajak, negaranya mantap, dan akhirnya layanan kesehatannya juga lancar. Kalau pun nanti ada Covid-21, 22, 23, negara kita aman saja," ujarnya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Sesuai juga dari fungsi Budgetair dan Regulerend, dimana pajak sebagai penerimaan negara dapat digunakan juga untuk tujuan pemerintahan.