VAKSINASI NASIONAL COVID-19

Bappenas: Wabah Covid-19 Bisa Terkendali September 2021, Asalkan...

Dian Kurniati | Selasa, 09 Februari 2021 | 17:00 WIB
Bappenas: Wabah Covid-19 Bisa Terkendali September 2021, Asalkan...

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (tangkapan layar Youtube Bappenas)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan pada September 2021 apabila sejumlah faktor dapat terpenuhi.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan faktor tersebut di antaranya seperti penurunan angka reproduksi efektif (Rt) menjadi 0,9 dari saat ini mencapai 1,2. Menurutnya, penurunan angka Rt menunjukkan pengendalian penyebaran virus telah efektif.

"Kuncinya di sini adalah mengendalikan wabah covid, dan dalam hal ini menekan laju pertambahan kasus," katanya melalui konferensi video, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Suharso menambahkan pemerintah juga harus mengebut vaksinasi Covid-19 agar kekebalan komunal atau herd immunity dapat tercapai. Dia memperkirakan peningkatan vaksinasi secara signifikan baru terjadi awal Maret 2021, ketika sudah menyasar pekerja publik dan masyarakat.

Pada Maret itulah, lanjutnya, vaksin Covid-19 harus diberikan kepada 70,9 juta orang yang memenuhi kualifikasi vaksinasi yaitu berusia 18 tahun ke atas, tidak pernah tertular Covid-19, tidak sedang hamil, dan tidak memiliki komorbid.

Vaksinasi harus dilakukan segera lantaran setiap orang memerlukan dua dosis vaksin dalam dua kali suntikan dengan jarak 14 hari. Proses vaksinasi akan lebih cepat selesai jika ditemukan vaksin yang memiliki efikasi lebih tinggi ketimbang produksi Sinovac.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selain itu, Suharso menyebutkan vaksinasi membutuhkan setidaknya 31.000 vaksinator. Nanti, setiap vaksinator akan memberikan vaksinasi kepada 30 orang setiap hari, sehingga vaksin yang disuntikkan mencapai 930.000 dosis setiap hari.

"Ini sebuah optimisme yang bisa kita jaga. Diharapkan mulai September wabah [Covid-19] sudah mulai terkendali," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra