JAKARTA, DDTCNews – Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dan II berharap bisa mendapatkan arus dana dari repatriasi program pengampunan pajak.
Direktur Utama PT Bank MNC International Tbk Benny Purnomo mengatakan arus dana repatriasi program pengampunan pajak dirasa bisa meningkatkan likuiditas perbankan dan mampu menurunkan suku bunga, sehingga bisa menurunkan persaingan ketat suku bunga antarbank.
“Kami berharap likuiditas bertambah, suku bunga menurun sehingga menghilangkan persaingan bunga di pasar. Bank BUKU I dan BUKU II ini akan sangat merasa diuntungkan atas dapat dana repatriasi,” ujar Benny, Jakarta, Jumat (15/7).
Program pengampunan pajak bisa menghasilkan penurunan suku bunga yang membantu meningkatkan penyaluran kredit dengan tingkat kredit macet yang kecil.
“Pemberian kredit juga akan bisa lebih leluasa kedepannya, sehingga Non Performing Loan (NPL) bisa ditekan lebih lanjut,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Benny, program ini juga bisa membuat likuiditas bertambah besar, bisa memperkuat kurs rupiah, dan penurunan suku bunga yang tidak akan lagi berada di angka 7% seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kami mengharapkan program pengampunan pajak ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh siapa pun dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Hingga saat ini, bank BUKU III dan BUKU IV sudah diberikan izin oleh pemerintah, di mana bank BUKU III termasuk bank yang memiliki modal inti Rp5 triliun sampai di bawah Rp30 triliun. Sedangkan bank BUKU IV merupakan bank yang memiliki modal inti melebihi dari Rp30 triliun.
“Hingga saat ini bank BUKU I dan BUKU II belum diberikan kepastian untuk mendapatkan arus dana repatriasi seperti bank BUKU III dan BUKU IV,” pungkas Benny. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.