PERTUMBUHAN EKONOMI

Bahlil Sebut Investasi Jadi Penopang Utama Ekonomi Tetap Tumbuh

Redaksi DDTCNews | Selasa, 24 Maret 2020 | 09:48 WIB
Bahlil Sebut Investasi Jadi Penopang Utama Ekonomi Tetap Tumbuh

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

JAKARTA, DDTCNews—Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai realisasi investasi menjadi satu-satunya solusi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini.

Bahlil menjelaskan pandemi Covid-19 memberikan efek besar kepada perekonomian nasional. Untuk bisa menjaga ekonomi tetap tumbuh, realisasi investasi tetap harus bergerak di tengah keterbatasan pergerakan manusia saat ini.

“Saat ekonomi seperti sekarang tidak ada cara lain untuk Indonesia selain meningkatkan investasi,” katanya di Kantor BKPM, Senin (23/3/2020).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Bahlil menilai kegiatan investasi akan menciptakan efek berganda kepada perekonomian nasional. Efek itu antara lain menciptakan produk untuk substitusi impor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dalam negeri.

Lalu dengan investasi secara langsung akan meningkatkan kualitas ekspor nasional dengan nilai tambah yang tinggi. Hingga ujungnya aktivitas ekonomi akan meningkatkan pendapatan negara, terutama dari unsur pajak.

“Untuk meningkatkan pendapatan pajak, melahirkan substitusi impor dan meningkatkan kualitas ekspor menjadi output dari realisasi investasi, jadi kami kawal itu dengan pusat komando pengawalan investasi,” jelas Bahlil.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Dia juga menjelaskan kebijakan relaksasi yang diberikan kepada pengusaha, baik dari kebijakan fiskal dan nonfiskal merupakan opsi paling tepat untuk dilakukan saat ini, terutama di tengah penyebaran Covid-19.

Relaksasi itu, lanjutnya, menyebabkan perubahan struktur perizinan yang diterbitkan oleh BKPM. Saat ini perizinan dalam bidang kesehatan naik menjadi peringkat kedua di bawah perizinan bidang perdagangan.

Perizinan dalam bidang kesehatan biasanya menempati urutan 5 dalam pengajuan perizinan kepada BKPM. Rinciannya, pada periode 1 Februari 2020 hingga 22 Maret 2020 BKPM mencatat terdapat 7.547 berkas permohonan izin usaha kesehatan.

Sebagian besar permohonan izin didominasi oleh izin edar yang sebanyak 1.482 berkas, izin sertifikat distribusi penyaluran alat kesehatan sebanyak 1.255 berkas dan izin sertifikat cara distribusi alat kesehatan yang baik sekitar 900 berkas. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra